Rembang – Seorang bocah perempuan yang masih duduk di kelas VI SD di Kecamatan Lasem, Rembang, diduga menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual. Para terduga pelakunya merupakan empat laki-laki teman sekolahnya.
DT selaku kepala desa di tempat tinggal korban menjelaskan, berdasarkan pengakuan orang tua korban, aksi perundungan itu terjadi pada Jumat (13/12/2024) di lingkungan sekolahan. Namun korban baru bercerita pada Sabtu (14/12).
“Kejadian hari Jumat (13/12) saat sekolah. Besoknya korban baru cerita,” jelas DT saat ditemui detikJateng di kantornya, dilansir detikJateng, Rabu (18/12).
Dia mengatakan para pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap korban dengan paksa dan cara-cara yang sadis, bahkan menggunakan alat berupa kayu.
“Yang jelas benar, terjadi kasus seperti itu di desa kami dan kasus itu sudah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Rembang,” sambung DT.
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Dwi Heri Utomo membenarkan adanya laporan itu. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
“Sementara ini masih kita kaji dan kita lakukan penyelidikan. Ada memang kemarin orang tuanya mengadu ke kami. Nanti kita akan lebih hati-hati karena anak berhadapan dengan hukum, dijamin oleh undang-undang,” terang Heri di kantornya.
sumber: detiknews
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo