SEMARANG – Polda Jawa Tengah memastikan Aipda Robig Zainudin tidak dalam pengaruh narkoba atau minuman keras saat menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang berinisial GRO (17).

“Saya yakinkan nihil (mabuk), narkoba nihil, hasil tes darah nihil,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto di Polda Jateng, Senin (2/12).

Artanto juga kembali mengulang keterangannya soal kronologi peristiwa penembakan itu. Ia menyebut, Aipda Robig hendak pulang ke rumah. Sementara korban bersama teman-temannya sedang tawuran.

“Pulang dari kantor mau ke rumah. Untuk saat ini masih berproses demikian (tawuran),” tegas dia.

Saat ditanya bukti pembelian senjata tajam yang diklaim dibeli korban, Artanto menyebut, itu masih dalam pendalaman.

“Itu proses penyelidikan, akan dilengkapi,” kata Artanto.

Untuk diketahui, GRO (17) siswa SMK 04 Kota Semarang tewas akibat luka tembak. Ia ditembak anggota polisi Reserse Narkoba Polrestabes Semarang bernama Aipda Robig Zaenuddin.

Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia pada Minggu (24/11). Siswa anggota Paskibra itu sebelumnya sempat dirawat beberapa jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.

Informasi penting disajikan secara kronologis

Tak hanya GRO, ada 2 anak lain yang menjadi korban penembakan namun keduanya selamat.

Polisi mengatakan, mereka merupakan gerombolan gangster atau kreak yang sedang tawuran. Anggota yang menembak mereka disebut sedang melerai tawuran tersebut namun akhirnya dilakukan tindakan tegas lantaran mereka menyerang petugas.

Saat ini Aipda Robig sudah ditahan dan dipatsuskan atas tindakannya tersebut. Ia juga sudah dilaporkan ke Polda Jateng atas dugaan pembunuhan.

Sumber : kumparan.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo