BANJARNEGARA – Seorang warga Desa Kebanaran Mandiraja, tewas mengenaskan dengan luka bakar hingga 99 persen pada tubuhnya, Rabu (4/9/2024) sore.

Kejadian tersebut bermula saat Rimun, kakek 66 tahun yang bekerja sebagai tukang las ini membakar sampah di lahan kosong. Lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Korban membakar sampah sekitar pukul 14.30 WIB, di lahan lahan pekarangan kosong milik tetangganya. Tak lama berselang, Fano, bocah 11 tahun berteriak meminta tolong karena melihat dan mendengar teriakan dari dalam kobaran api.

Mendengar teriakan minta tolong, sejumlah warga berdatangan dan mencari sumber suara. Para warga yang datang melihat kobaran api dan melihat korban masih berteriak meminta tolong.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api, dengan alat seadanya. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menjinakkan api yang berkobar cukup besar.

Namun nahas, korban sudah meninggal saat warga mengevakuasinya. Ahmad Sobari, perangkat desa yang mendapat laporan tersebut, langsung menindaklanjuti dengan melaporkan pada Polsek dan Koramil Mandiraja.

Korban yang berhasil dievakuasi dari kobaran api ini, mengalami luka bakar hingga 99 persen.

“Saat evakuasi oleh warga, kemungkinan besar korban sudan meninggal, mengingat luka bakar merata pada tubuh,” ujarnya.

Petugas dari Polsek Mandiraja yang datang ke lokasi, mencoba menggali informasi dan melakukan oleh TKP bersama warga. Kuat dugaan korban meninggal akibat luka bakar karena kelalaiannya sendiri.

sumber: serayunews

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo