TEMANGGUNG – Truk tronton bermuatan gula pasir mengalami rem blong di Desa Paponan, Kecamatan Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2024) dini hari. Alhasil, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan tewaskan dua orang.

Saat tiba di lokasi kejadian, diduga rem truk tidak berfungsi, menyebabkan kendaraan besar itu kehilangan kendali. Truk tronton tersebut kemudian menabrak sebuah sepeda motor, truk bermuatan singkong, dan sebuah mobil bak terbuka yang berada di depannya. Truk akhirnya berhenti dalam kondisi terbalik, menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan-kendaraan tersebut.

Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi jasad korban termasuk kernet truk tronton Umar Sodikun, warga Cilacap, dan pengendara sepeda motor bernama Supriyanto.

”Keduanya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kasat Lantas Polres Temanggung AKP Tri Afandi, Sabtu (24/8/2024).

Menurut dia, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan berat pada sejumlah kendaraan yang berada di sebuah bengkel dekat lokasi kejadian. Tercatat lima mobil mengalami kerusakan parah akibat tertimpa muatan truk tronton. Hingga saat ini, aparat dari Satlantas Polres Temanggung masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang tragis ini. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan akibat rem blong yang sering terjadi di wilayah perbukitan.

sumber: SINDOnews.comid

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo