BANYUWANGI – Kecelakaan yang melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di Banyuwangi. Minggu (28/7) sebuah truk pengangkut BBM berkapasitas 24 ribu liter menabrak sejumlah tiang telepon. Insiden itu terjadi lantaran truk menghindari kendaraan yang mengerem mendadak di depannya.
Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15. Lokasinya di jalan raya Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Truk tangki bernopol N 9704 UA tersebut melaju dari arah selatan.
Saat melewati jalan raya dekat simpang tiga menuju perkebunan Pasewaran, ada sebuah mobil pikap yang berusaha menyalip. Usai menyalip, pikap tersebut langsung mengerem mendadak di depan truk tangki.
Akibatnya, sopir truk Dany Setya, 38, warga Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, terkejut dan langsung membanting setir ke kiri. Truk keluar dari jalan dan menabrak empat tiang telepon, termasuk halaman rumah warga.
”Tidak ada korban jiwa. Truk tangki menabrak empat tiang telepon. Sopir yang mengalami luka langsung dibawa ke puskesmas,” kata Amar.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Ahad Rahedi mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi akibat truk tangki berusaha menghindari mobil pikap yang mendadak belok ketika hendak masuk ke SPBU Bajulmati. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, imbuh Ahad, ada kerusakan di bagian depan truk tangki. Lampu truk pecah, bagian depan truk juga penyok setelah menabrak tiang listrik. Meski demikian, Ahad memastikan tidak ada gangguan distribusi BBM akibat kecelakaan tersebut.
”Tidak ada gangguan pasokan, muatan Pertalite dan Biosolar juga sudah dipindahkan dengan cara disedot, lalu disalurkan menuju SPBU tujuan,” tegasnya.
Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono