SEMARANG – Wacana menyandingkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Muthfi dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Dr Wihaji sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pada Pilkada 2024, November mendatang, dinilai sangat menarik dan bisa menjadi kejutan tersendiri.

Dua sosok ini dinilai punya ‘nilai jual’ bisa mengatrol elektabilitas pemilih dengan jejak rekamnya masing-masing. Penilaian itu disampaikan Dekan FISIP Unwahas Semarang, Agus Riyanto, dikutip Rabu (24/4).

Karena itu, Agus menyebut duet Luthfi-Wihaji bisa menjadi salah satu pasangan kandidat yang patut diperhitungkan dalam kontestasi pilgub Jateng.

“JIka benar duet Luthfi dan Wihaji terealisasi dalam kontestasi Pilgub Jateng akan sangat menarik dan bisa menjadi pasangan yang ‘mengejutkan’ pasangan lainnya,” kata Agus.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jateng Ir Panggah Susanto, MM menyambut positif wacana duet Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Muthfi dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Dr Wihaji sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pada Pilkada 2024, November mendatang.

Menurutnya, duet Luthfi-Wihaji sebagai inisiatif bagus. Keduanya, dinilai memiliki ‘nilai jual’ yang baik dan punya potensi besar memenangkan Pilkada

“Baik Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sama-sama sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depan nanti,” tutur Panggah, kemarin.

Peluang terealisasinya duet ini memang bisa saja terjadi. Terlebih, Golkar sendiri punya ‘jatah’ mencalonkan setelah sukses mengatrol jumlah keterwakilan di DPRD Provinsi Jateng, Golkar menambah kursi dari 12 menjadi 17 kursi.

Selain itu, secara pribadi, dua sosok ini juga punya jejak rekam yang bagus. Luthfi menjabat Kapolda Jateng sejak 2020 dan merupakan sosok yang cukup populer di Jateng sehingga bisa mendulang dukungan politik masyarakat.

Luthfi juga sukses mewujudkan kondusivitas keamanan dan ketertiban di Provinsi Jateng selama menjabat sebagai Kapolda.

Sementara itu, Wihaji yang merupakan Bupati Batang periode 2017-2022, merupakan sosok putra Jateng yang juga memiliki pengalaman politik yang mumpuni.

Selain sebagai bupati, dia juga mantan Wasekjen GP Ansor, dengan demikian memiliki modal politik dan modal sosial kuat.

Melalui pengalamannya di bidang birokrasi pemerintahan dan juga organisasi politik serta organisasi keagamaan, Wihaji bisa melengkapi Luthfi yang lebih berpengalaman dalam penegakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terlebih pekerjaan rumah Jateng saat ini masih sangat kompleks terutama masalah kemiskinan.

Selain itu juga, pembangunan infrastruktur jalan, dan banjir rob yang membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mengandalkan popularitas saja tetapi visioner, memahami akar masalah serta karakter masyarakat Jateng.

sumber: rmol

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono