PATI – Warga Desa Sidoarum Jakenan Pati, digegerkan dengan penemuan Seorang orang meninggal dunia tenggelam di aliran sungai kedonglo. Senin (19/02/2024).
Mendapat Laporan tersebut Polsek Jakenan Polresta Pati bersama Tim medis Puskesmas Jakenan melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap Jenazah.
Menurut Keterangan korban diketahui berinisial S (76) seorang petani warga Petani Dukuh Banar Rt.7/4 Desa Sidoarum Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Jakenan AKP Sudadi mengungkapkan kronologis kejadian sekira pukul 10.30 Wib saksi warga yang perjalanan pulang dari sawah, melihat caping topi topi yang terbuat dari daun Nipah, mengapung di sungai Kedung Lo turut Desa Sidoarum Jakenan.
“Saksi kemudian mengajak warga lainnya untuk mencari korban, Setelah selang berapa lama korban berhasil diketemukan berjarak 10 meter dari TKP”, ungkapnya.
Kapolsek menuturkan bahwa awal mula korban mencari rumput yang berada dilambiran sungai untuk pakan ternak dan terpleset terjatuh di sungai aliran sungai Kedunglo.
Pihaknya kemudian langsung mengecek ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban, pihaknya pun berkoordinasi dengan Tim medis Puskesmas Jakenan disaksikan oleh perangkat Desa setempat.
Kapolsek Juwana menuturkan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Jakenan tidak ada tanda tanda penganiayaan, Korban meninggal diduga penyebab kematian terjatuh di sungai yang diketahui bahwa korban tidak bisa berenang.
“Selanjutnya jenazah di serahkan kepada pihak keluarga dengan di saksikan Personel Polsek Jakenan, Tim medis Puskesmas Jakenan dan perangkat desa setempat”, pungkasnya.
Polres Pati, Polresta Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Pemerintah kabupaten Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Bhabinkamtibmas, Sambang, KerenTanpaKnalpotBrong, JatengBebasKnalpotBrong, StopKnalpotBrong, Pemilu2024, Pemiludamai