LAMANDAU – Beberapa desa diwilayah Kabupaten Lamandau, kembali menghadapi bencana banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Olahan setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.

Banjir ini melanda beberapa Kecamatan, di Kecamatan Lamandau, Kecamatan Belantikan ada beberapa desa menyebabkan terendamnya puluhan rumah warga dan infrastruktur vital desa.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel. Pihaknya memantau untuk saat ini ada kecamatan yang terendam banjir, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Belantikan Raya. Sementara akses jalan desa sepanjang 25 meter turut terendam air dengan ketinggian mencapai 80 cm. Meski tidak ada fasilitas sosial yang rusak, namun banjir ini cukup mengganggu aktivitas warga setempat.

“Dari dua kecamatan tersebut, desa yang paling banyak terendam banjir yaitu Kecamatan Belantikan Raya, ada 4 desa yang terdampak banjir, sedangkan Kecamatan Lamandau hanya 1 Desa Samu Jaya 52 unit rumah yang terdampak,” ujar Hendikel, Sabtu (14/9).

Dikatakan Hendikel. Penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi sejak sore hari, yang berlangsung hingga pukul 01.30 WIB dini hari. Hujan tersebut menyebabkan Sungai meluap, dan air mulai menggenangi jalan.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati jaga anak-anak agar tidak bermain di pinggiran sungai. Apabila ada aliran listrik yang menggenangi air segera dilepas, agar kita tetap bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

sumber: prokalteng.co

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono