SEMARANG – Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang diduga menjadi pelaku kekerasan seksual.

Kasus ini mencuat selepas diungkap beberapa akun di media sosial Tiktok maupun X/Twitter.

Kekerasan seksual itu diduga dilakukan pemuda berinisial NJI (21), mahasiswa jurusan Psikologi Undip Semarang.

Korbannya merupakan seorang mahasiswi, teman NJI yang sering mencurahkan hati (curhat) tentang persoalan yang dialami.

Beberapa akun media sosial yang membagikan kronologi kasus tersebut di antaranya akun @sangtutor_ di TikTok.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Akun tersebut yang membagikan rekaman suara dari pernyataan bersalah dari NJI.

Kemudian, akun X/Twitter @o98756283863682 mengunggah utas berjudul ‘PELAKU KEKERASAN SEKSUAL ANAK BASKET UND*P. A THREAD’.

Utas itu dibagikan Senin, 15 April 2024.

Dalam utas tersebut, terdapat video pengakuan terduga pelaku berinisial NJI, mahasiswa jurusan Psikologi.

“Saya mengakui kalau saya melakukan kekerasan seksual,” tuturnya seperti dalam rekaman video tersebut.

Adapula surat pernyataan yang disertakan dalam utas.

Surat itu dibubuhi tanda tangan dan nama terang NJI serta bermaterai 10 ribu.

Surat itu menyatakan bahwa NJI mengakui perbuatannya, meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulangi.

Dalam surat itu dijelaskan, kejadian tersebut terjadi pada rentang 14-15 November 2023.

sumber : TribunBanyumas.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng