KOTA MALANG – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Malang Raya memantapkan langkah strategis melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024. Acara digelar di Ballroom Sanika Satyawada, Polresta Malang Kota, dipimpin oleh Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si, bersama Wakapolresta Malang Kota dan Kapolres Malang.

Rapat ini melibatkan berbagai instansi lintas sektoral, seperti BPBD Kota Malang, Jasamarga, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, dan Satpol PP, untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur panjang. Sebagai pusat pariwisata, Malang Raya, khususnya Kota Batu, diprediksi akan menjadi magnet wisatawan. Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menegaskan pentingnya penanganan rekayasa arus lalu lintas untuk menghadapi lonjakan kendaraan.

“Lonjakan pengunjung tentu membawa dampak positif pada perekonomian, tetapi kita juga harus mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Media center akan berfungsi sebagai pusat informasi terkini terkait arus kendaraan,” terang, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha.

Selain itu, Wakapolresta Malang Kota, Aditya Panji Anom, S.I.K., mengingatkan bahwa periode Operasi Lilin Semeru 2024, yang berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, harus dimanfaatkan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kita tidak hanya menjaga arus lalu lintas, tetapi juga fokus pada keamanan masyarakat di pusat-pusat keramaian, tempat ibadah, dan destinasi wisata,” tegas, Aditya. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyoroti pentingnya ketersediaan bahan pokok (bapokting) dan bahan bakar minyak (BBM) yang telah dipastikan dalam kondisi aman. Namun, ia juga memperingatkan potensi gangguan sosial yang dapat memicu keresahan masyarakat.

“Kita harus waspada terhadap gerakan sosial yang dapat memengaruhi suasana Nataru. Selain itu, pemberitaan di media online dan sosial harus tetap dikendalikan agar bersifat positif,” katanya.

Dalam hal infrastruktur, titik-titik rawan seperti exit tol Singosari dan jalan yang rentan banjir di musim hujan menjadi perhatian utama.

“Pengalihan arus harus bebas dari kegiatan yang dapat memicu keramaian tambahan. Pengawasan ini menjadi prioritas,” tambah Wakapolresta Malang Kota.

Rapat lintas sektoral ini juga menjadi ajang sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait.

Dalam pelaksanaannya, Operasi Lilin Semeru 2024 tidak hanya memastikan kelancaran lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Dengan kolaborasi yang kuat, kita yakin perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif,” tutup, Andi Yudha. Libur panjang yang bertepatan dengan musim libur sekolah ini menjadi momentum strategis untuk memajukan sektor pariwisata sekaligus meningkatkan fluktuasi ekonomi di Malang Raya. Dengan persiapan matang, diharapkan seluruh masyarakat dapat merasakan liburan yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Operasi Lilin Semeru 2024 bukan hanya soal pengaturan lalu lintas, tetapi juga memastikan seluruh elemen masyarakat dapat merayakan akhir tahun dengan penuh suka cita.

Sumber : malangraya.pikiran-rakyat.com

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota