BeritaJelajah

Maling di Demak Tinggalkan Motor CB150 Verza, Bawa Kabur Air Mineral

DEMAK – Dua orang maling di Kabupaten Demak kabur berlari dan meninggalkan satu motor yang digunakannya seusai terpergok warga membobol sebuah toko kelontong.

Peristiwa itu terjadi di sebuah toko kelontong di Jalur Pantura Demak-Semarang, tepatnya di RT 5 RW 4 Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah, Minggu (13/3/2022) dini hari lalu.

Dua pelaku yang menggunakan satu motor CB150 Verza warna merah itu semula berhenti di depan kelontong milik Miyoto (67).

Miyoto yang rumahnya berada di samping toko miliknya semula merasa curiga dengan tingkah dua orang itu.

“Saya mau keluar ke masjid, semula curiga melihat dua orang mondar-mandir di depan toko saya. Kemudian saya keluar lewat samping dan memergoki mereka, ternyata satu pelaku sudah ada di dalam toko saya, pintu rolling door sudah terbuka sedikit. Sedangkan pelaku satunya di atas motor.

Karena pelaku yang di dalam langsung keluar dan kabur berlari, saya berlari menghampiri pelaku yang di motor,” ujar Miyoto saat ditemui awak media di tokonya, Rabu (16/3/2022).

Ia mengatakan bahwa pelaku yang berada di motor sempat melawannya. Aksi baku hantam sempat terjadi, hingga akhirnya pelaku yang berada di motor tersebut turut melarikan diri dengan berlari juga.

“Saya sempat mau dihantam helm tapi gagal, dia malah ikut kabur ke arah timur. Motornya ditinggal, kuncinya juga.

Terdapat juga karung yang dibawa pelaku untuk diisi dengan barang-barang di toko saya, tapi ketinggalan, di dalam karung isinya rokok dan gula dagangan saya.

Yang dibawa pelaku dua botol minuman, satu air mineral satunya teh dan uang recehan,” ujar Miyoto.

Ia menambahkan bahwa saat itu para pengguna jalan yang sedang lewat melihat kejadian itu menawarkan diri untuk mengejar pelaku.

Warga sekitar pun berdatangan lantaran Miyoto sempat berteriak maling. Kedua pelaku tak terkejar. Motor Verza yang digunakan pelaku menjadi sasaran amukan warga. Motor tersebut kini diamankan Polisi di Mapolsek Karangtengah.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, Bripka Warsiman, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyidikan pada kasus percobaan pencurian tersebut.

“Kami selidiki, ternyata identitas pemilik motor tersebut warga Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, namun ternyata pemilik motor tersebut kehilangan motornya sejak sebulan lalu yang berarti dicuri,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com di Mapolsek Karangtengah.

Motor Verza yang digunakan pelaku diduga kuat merupakan motor curian.

“Kami berkoordinasi dengan Polsek Tayu, benar dikonfirmasi terdapat surat kehilangan tersebut,” imbuhnya.

“Kerugian yang dialami korban yaitu dua botol minuman,” pungkas Bripka Warsiman.

Related Posts

1 of 1,572