BREBES – Warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria di area persawahan yang tidak digarap, tepatnya di Dukuh Karangtuang, Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Pria tersebut diketahui bernama Buchaeri bin Karnen (70), seorang pedagang setempat yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 27 Oktober 2024 lalu.

Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh dua warga, Mu’amin (61) dan Tabas (61), yang mencium bau tak sedap saat menuju sawah mereka.

Saat mencoba mencari sumber bau tersebut, keduanya akhirnya menemukan jasad Buchaeri di rimbunan alang-alang di area sawah milik H. Abud.

Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang. Tak lama berselang, tim gabungan dari Polsek Bumiayu, BPBD, dan Tim SAR tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad ke RSUD Bumiayu guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Bumiayu, AKP Kasam SH menjelaskan, bahwa laporan kehilangan Buchaeri disampaikan oleh istrinya, Siti Mundiroh (63), sejak 27 Oktober.

“Upaya pencarian telah dilakukan dengan melibatkan tim SAR dan warga, namun korban baru berhasil ditemukan pada hari ini,” ujarnya.

Berdasarkan pemeriksaan medis dan tim identifikasi Polres Brebes, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Buchaeri.

Identitas Buchaeri dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui pakaian dan barang-barang yang masih utuh. Menurut keterangan keluarga, Buchaeri memiliki riwayat penyakit stroke yang sering kambuh.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukannya autopsi.

Siti Mundiroh, istri korban, telah menandatangani pernyataan tidak akan menuntut pihak mana pun atas peristiwa ini.

Jenazah Buchaeri telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman setempat.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo