Ungaran – Jajaran Reskrim Polsek Ambarawa di bantu Resmob Polres Semarang Rabu Pagi 06/04/2022 berhasil mengamankan warga Bejalen Kec. Ambarawa berinisial SR (44th) atas perbuatannya melakukan penipuan dan penggelapan Jual beli Tanah di Wilayah Kupang Kec. Ambarawa.
Korban bernama Nur Rofiq (50th) warga Limbangan Kab. Kendal yang sudah memberikan Uang tanda jadi (DP) sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) kepada SR.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH. Di dampingi Kasat Reskrim AKP Tegar Satrio W SH, SIK. Mengatakan “Modus yang digunakan tersangka SR adalah mengaku sebagai pemilik tanah tersebut, dan untuk meyakinkan korban (Nur Rofiq) bahwa tanah itu miliknya maka saat pertemuan dengan Korban, SR membawa FotoCopy Sertifikat tanah tersebut.”
AKBP Yovan juga memaparkan bahwa Kejadian yang bermula sekitar bulan September 2021 saat Korban Nur Rofiq ditawari Tersangka SR alias Gendus sebidang tanah seluas 1992 M² yang berada di Kel. Kupang Kec. Ambarawa, dan disepakati dengan harga Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)/M². Selanjutnya sekitar tanggal 5 Oktober 2021 pihak korban memberikan DP sebagai tanda jadi kepada tersangka.
Sekitar akhir bulan januari 2022 Korban baru mengetahui bahwa tanah tersebut bukan milik SR dengan bukti dari pemilik asli yaitu Sdri. Trimah maka korban mencari SR dan meminta uangnya dikembalikan, namun SR tidak menunjukkan etikad baik kemudian Korban Nur Rofiq melaporkan Ke Polsek Ambarawa.
“Tersangka sempat berpindah pindah tempat tinggal selama pelariannya, dan akhirnya pagi tadi sekitar pukul 07.00 wib tersangka SR berhasil kita amankan di rumah kontrakan daerah Kalibeji Kec. Tuntang.” Tutup Kapolres Semarang.
Saat ini Tersangka dan barang bukti diamankan Satuan Reskrim Polres Semarang guna penyelidikan lebih lanjut. Dan kepada SR akan dikenakan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan.
