BANYUWANGI – Sejumlah peralatan tempur milik Amerika Serikat mulai diangkut menggunakan truk menuju Asembagus, Situbondo, Rabu siang (15/8). Truk pengangkut peralatan perang tersebut bergerak dari Pelabuhan Tanjung Wangi.

Selama perjalanan, iring-iringan truk mendapat pengawalan ketat dari mobil bertuliskan Polisi Militer (PM) menggunakan sirene. Ketika truk melintas, kendaraan dari arah berlawanan banyak yang minggir.

Pergerakan peralatan tempur tersebut merupakan rangkaian Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Multi Nasional Super Garuda Shield (SGS) 2024 yang akan digelar di Situbondo dan Banyuwangi pada akhir Agustus hingga awal September mendatang.

Baca Juga: Terobos Larangan Masuk Jalur Pusat Kota Genteng Banyuwangi, Truk Besar Perparah Kemacetan: Satlantas Polresta Banyuwangi Cuma Beri Teguran

Sebelum bergerak ke Asembagus, alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik US Army tersebut diturunkan oleh kapal kargo MV Cape Hudson yang mendarat di Pelabuhan Tanjung Wangi sejak Senin siang (12/8).

”Kegiatan itu merupakan latihan militer multilateral yang digelar rutin tiap tahun oleh TNI bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat serta beberapa pasukan dari negara sahabat,” ujar Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz.

Untuk mendukung kelancaran dan keamanan proses debarkasi material US Army tersebut, Danlanal mengerahkan prajurit Lanal Banyuwangi beserta unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB, dan RBB. Sebagian kendaraan tempur juga digeser menuju Batalyon 515 yang terletak di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat.

”Kami hanya memonitor kendaraan-kendaraan tempur Amerika. Sebagian alutsista bergeser ke Batalyon 515,” kata Dandim 0825 Letkol (Arh) Joko Sukoyo.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono