SOLO – Pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Jalan Adi Sucipto, tepatnya depan Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang menjelaskan pembobolan dilaporkan oleh Satpam PDAM Solo. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mengecek lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan mesin ATM bank milik BUMN ini, melibatkan anjing pelacak dari unit K9. Tampak anjing tersebut mengendus tempat kejadian perkara.

“Kita langsung menguhubungi Tim Inafis untuk melakukan olah TKP,” kata Kompol Dani Herlambang pada Rabu (3/4/2024). Adanya pembobolan ATM pertama kali diketahui oleh dua wanita yang ingin mengambil uang. Namun, karena area mesin ATM acak-acakan, keduanya mengurungkan niatnya dan bertanya ke tukang becak yang mangkal sekitar lokasi. Lanjutnya, tukang becak pun mengecek kondisi ATM telah rusak dan melaporkan ke Satpam PDAM

. “Kemudian baru dilaporkan ke kita. Untuk penanganan kasus ditangani Satreskrim,” jelasnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Ismanto Yuwono menyebut setelah dilakukan olah TKP diketahui bahwa mesin ATM hanya rusak di bagian luar.

“Sudah kita lakukan olah TKP, untuk kerugian tidak ada karena pelaku hanya membobol bagian luar ATM, sedangkan untuk brankasnya tidak rusak sama sekali,” kata Kompol Ismanto, saat dikonfirmasi. Dia menduga pelaku pembobolan kebingungan untuk membuka brankas ATM dan memilih kabur.

“Kemungkinan pelaku bingung cara membukanya, akhirnya memilih kabur daripada aksinya ketahuan. Jadi pelaku gagal untuk mengambil uang tersebut,” ujarnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono