SEMARANG – Seorang petugas KPPS mengalami hal yang tidak mengenakkan saat melakukan penghitungan suara Pemilu tahun 2024.

Pasalnya sepeda motor milik petugas KPPS yang tengah terparkir pada Rabu (14/2) dicuri maling. Kejadian tersebut dirasakan oleh Della Roslia salah satu warga Dusun Krajan, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus.

Ia kehilangan motor Honda Scoopy miliknya yang tengah diparkir di depan TPS 09 Perumahan Taman Bukit Klepu Pringapus.

Dikutip dari Radar Semarang (Jawa Pos Grup), pada Jumat (16/2), Kapolsek Bergas, AKP Wahyono menjelaskan pelaku yang mengambil sepeda motor milik Della ialah GS warga Kecamatan Bringin.

Pelaku menjalankan tindakan kriminal tersebut saat melihat kunci motor berada di dashboard motor. “Saat melintas di lokasi kejadian pelaku melihat ada kunci ditinggal di dashboard kendaraan Honda Scoopy,” ujarnya

Pelaku sehari-hari bekerja di pabrik garmen di kawasan Pringapus. Dan saat ini sudah diserahkan ke Satreskrim Polres Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan pelaku, ia melancarkan aksinya karena kebutuhan ekonomi. Dimana pelaku juga masih memiliki tanggungan kredit sepeda motor.

“Pelaku sempat pura-pura duduk di motor incarannya dengan seolah-olah melihat proses penghitungan suara. Setelah dirasa aman pelaku langsung mendorong motor tersebut menjauh dari TPS,” jelasnya.

Namun aksi pelaku diketahui pemilik motor dan berteriak sehingga sejumlah warga di lokasi mengejar pelaku.

Pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi yang masih di lingkungan perumahan Bukit Klepu. Aditya mengimbau kepada warga Kabupaten Semarang bahwa untuk lebih teliti sebelum meninggalkan kendaraan.

Serta tidak meninggalkan barang berharga baik di dashboard maupun bagasi sepeda motor.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng