BATANG – Seorang pekerja Mega Proyek PLTU Batang, Senin (15/7) siang ditemukan meninggal dunia di dasar laut dengan kedalaman 7 meter. Korban diketahui bernama Mohammad Reza Pahlevi. Pria yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, itu merupakan karyawan PT Timur Bahari.

Berdasar informasi, korban tengah mengerjakan pembersihan lumpur untuk pemasangan manhole instalasi pipa penyedot air laut atau Intake CWP 02 di dasar laut. Korban sebelumnya tiba di lokasi bersama seorang supervisor penyelam dan kapten kapal tongkang atau barge helene.

Saat menyelam untuk melakukan penyedotan lumpur, diketahui korban hilang kontak dengan supervisor penyelam di atas kapal. Setelah tiga kali dipanggil melalui radio, korban sama sekali tidak memberikan respons.

Korban akhirnya ditarik dan sudah dalam kondisi lemas. Nyawa korban tidak terselamatkan kendati sudah dilakukan pertolongan pertama atau PCR.

Aktivis sosial Batang Subhan Maulana meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus itu. Apakah murni karena kecelakaan kerja atau ada faktor lain.

”Kami ingin penyebab kematian korban diketahui secara pasti. Apakah ada ketidakpatuhan dan ketidaksesuaian dengan prosedur kerja bawah air yang sesuai standar,” ujar Subhan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi menjelaskan, saat ini, pihaknya tengah mendalami musibah itu. Tim penyidik juga tengah meminta keterangan dari para saksi.

sumber: jawapos.com

 

Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Batang, Polisi Batang