BeritaJelajah

Ngabuburit, Satlantas Polres Pemalang bersama Komunitas Mobil Timor Kutilang Belajar Pancasila Di Pondok Merah Putih

PEMALANG – Pecinta Mobil Timor di wilayah Kabupaten Pemalang yang tergabung dalam Kumpulan Timor Pemalang (Kutilang) melakukan bakti sosial (baksos) Ramadan di Pondok Merah Putih Pelutan, Kecamatan/ Kabupaten Pemalang, Minggu sore (17/4). Selain bagi takjil, buka bersama, santunan anak yatim dan Saur On The Road, Kutilang juga belajar tentang pengamalan Pancasila.

Baksos Ramadan Kutilang diawali dengan bagi-bagi takjil di Stadion Muchtar Sirandu. Bagi-bagi takjil yang dikawal jajaran Satlantas Polres Pemalang, membagikan sekitar 500 bungkus. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, takjil ludes dibagikan ke para pengendara yang melintasi jalan raya Sirandu. Usai membagikan takjil, digelar saresehan di Pondok Merah Putih yang berlokasi di Gang Petek, Kelurahan Pelutan, Kecamatan/ Kabupaten Pemalang.

Sekretaris Kutilang, Opik saat sambutan menyampaikan kegiatan Kutilang selama bulan Suci Ramadan. Kegiatan baksos Ramadan yang pada tahun-tahun sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19, baru terlaksana tahun ini. Namun demikian, pihaknya masih membatasi kegiatan karena pandemi Covid-19 masih melanda wilayah Pemalang.

“Kami membagikan santunan kepada 123 anak yatim. Namun, yang kami hadirkan hanya 10 anak karena tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, kehadiran Kutilang juga ingin belajar tentang penerapan Pancasila di masyarakat dan komunitas. Pasalnya, menjalin silaturahmi dalam berkomunitas juga dibutuhkan penerapan nilai-nilai Pancasila.

“Kami berharap ada bekal yang bisa diambil dalam menjalin silaturahmi dalam berorganisasi,” ujar Opik.

Pembina Pondok Merah Putih Yayasan Dharma Bakti Pancasila Pemalang, Drs Wilujeng Ribudianto menjelaskan, Pondok Merah Putih yang berdiri sejak setahun silam, mengajarkan tentang prilaku bermasyarakat. Hal itu diwujudkan dengan adanya pengajian rutin pitulasan yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya. Pengajian rutin itu diisi dengan tahlil dan tausyiah dari ustad di sekitar wilayah Pelutan. Tujuannya agar terjalin hubungan yang seimbang antara masyarakat dan hubungan dengan Alloh SWT. Setiap pengajian pitulasan juga diadakan santunan anak yatim yang diambil dari masyarakat sekitar.

“Usai Shalat Jumat, anak-anak tak kumpulkan untuk makan siang bersama. Kami juga membuka Kedai Kejujuran Omah Sehat dimana yang mau beli ambil barang dan bayar sendiri. Kalau ada kembalian ya ambil sendiri,” bebernya.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Pemalang, IPDA Dwi Harmono SH MH memberikan pengarahan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Kendati pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran, namun tetap wajib menjaga protokol kesehatan. Selain itu, bagi member Kutilang untuk selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas saat berkendaraan. Hal itu mengingat angka kecelakaan di wilayah pantura Kabupaten Pemalang cukup tinggi.

“Semoga sinergitas terus terjalin dengan baik, sehingga bisa menciptakan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” pintanya.

Related Posts

1 of 51