Kota Malang – Dua remaja yang melakukan aksi vandalisme ditangkap warga di Kota Malang. Warga yang jengkel dengan aksi mereka mencoret-coret wajah pelaku dengan maksud agar menjadi efek jera.
Aksi vandalisme itu diketahui terjadi di Jalan Gajayana RT 08, RW 02, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (14/2/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
“Memang wajahnya saya coret-coret pakai spidol milik mereka. Tujuannya melakukan itu hanya untuk efek jera bagi mereka,” ungkap Ketua RT 8, Taufik, Minggu (16/2/2025).
Ia mengatakan bahwa aksi itu terungkap saat pemilik ruko yang menjadi sasaran vandalisme secara tidak sengaja melihat ada 4 remaja menggambar di depan tokonya.
“Jadi yang jadi sasaran vandalisme itu ada dua ruko. Satu ruko parfum dan satu lagi ruko laundry milik Febri. Ketauhannya saat Febri pulang kerja, lewat dan lihat ada 4 orang sedang coret-coret,” terang Taufik.
“Febri yang lihat langsung datang ke rumah saya untuk laporan. Setelah dapat laporan, saya bersama Febri dan pengurus kampung langsung mendatangi lokasi,” sambungnya.
Saat itu, Febri bersama warga melihat posisi dua remaja dalam posisi sedang menggambar. Sedangkan dua remaja lain yang selesai menggambar duduk di atas motor.
Ketika warga meneriaki pelaku, mereka ketakutan dan berusaha kabur. Dua orang melarikan diri dengan menaiki sepeda motor, sedangkan dua orang lain kabur dengan berlari.
“Dua anak yang lari ini berhasil kami tangkap, kalau yang lain kabur. Ketika kami tanya, mereka mengaku tidak membawa identitas maupun ponsel,” kata Taufik.
“Dua anak ini mengaku yang satu dari Singosari dan satu lagi tinggal di Asrikaton. Mereka mengaku coret-coret ini hanya untuk kesenangan saja,” imbuhnya.
Guna meminta pertanggungjawaban atas perbuatan para remaja ini, warga meminta mereka untuk membersihkan coretan tersebut hingga kembali seperti semula.
“Dua anak yang kami tangkap ini bersedia bertanggungjawab membersihkan. Cuman kami minta mereka juga mendatangkan dua teman lainnya yang kabur,” terang Taufik.
“Karena mereka tidak menunjukkan identitas, agar mereka tidak kabur dari tanggungjawab. Sepeda motor NMAX mereka kami sita dulu hingga pembersihan selesai,” sambungnya.
Taufik menyampaikan bahwa aksi vandalisme ini sebenarnya sudah sering terjadi dan menyasar ruko-ruko maupun rumah warga yang ada dipinggir jalan.
“Warga juga banyak yang resah dan selama ini pelaku belum ada yang ketangkap. Dengan adanya penangkapan kemarin ini jadi efek jera agar kejadian serupa tidak terulang,” tandasnya.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang