LAMANDAU – Begal payudara di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali terjadi. Sayangnya korban tidak mau melaporkan kejadian ini karena dianggap memalukan dan tidak mengetahui ciri-ciri pelaku.
Informasi didapatkan dari seorang wanita di sebuah warung makan yang menceritakan kejadian yang dialami oleh teman kerjanya.
Wanita yang enggan namanya dipublikasi tersebut mengatakan jika baru-baru ini teman wanitanya menjadi korban pelecahan seksual oleh seorang pengendara sepeda motor roda dua. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (03/09/24).
Saat itu korban baru pulang berbelanja dari pasar subuh. Korban merasa diikuti pria mencurigakan tersebut sejak dari Bundaran Burung. “Saat suasana sepi di daerah alun-laun kota, penjahatnya melakukan pelecehan pemerasan payudara itu,” tutur saksi.
Bahkan kata saksi yang paling mengejutkan lagi pria itu mengeluarkan alat kelaminnya di saat mengendarai sepeda motor sambil memainkan tangan.
“Pelaku mengeluarkan alat vital, sambil dimain-mainkan. Temanku gemetar dan menangis pas bercerita,” jelas saksi.
Sayangnya korban tidak sempat memperhatikan ciri-ciri pelaku maupun kendaraannya, dikarenakan ketakutan, bahkan korban juga nyaris jatuh dari motornya. Setidaknya kejadian ini sudah ke tiga kalinya terdengar adanya begal payudara di kota Nanga Bulik.
Namun jika biasanya kejadian di malam hari, kini pelaku mulai nekat melakukan aksinya saat pagi hari.
Saat dikonfirmasi sebelumnya Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono menegaskan, bahwa pihkanya akan menindaklanjuti kejadian tersebut karena sangat meresahkan pengguna jalan.
Ia berharap, agar masyarakat segera melaporkan jika mengalmai kejadian tersebut. Sehingga pelaku dapat segera ditangkap.
“Harapan saya masyarakat lebih aktif melapor jika mengalami kejadian pelecehan seksual. Supaya pelaku bisa segera tertangkap. jangan takut untuk melapor,” tegas Kapolres Lamandau.
sumber: prokalteng
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono