Simulasi pemungutan suara pemilu 2024 yang digelar KPU Batang, di Gedung Serba Guna Cepokokuning, Kabupaten Batang, Minggu (28/1/2024). (Foto : batangkab.go.id)

BATANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang merilis data jumlah pemilih pemula sebanyak 71.966 warga. Pemilih pemula itu tidak hanya yang berumur 17 tahun pada 14 Februari 2024.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, di Kantor KPU Batang, Kabupaten Batang, Kamis (1/2/2024).

Dijelaskannya, warga berumur di bawah 17 tahun yang punya hak pilih adalah yang sudah menikah secara resmi.

Jika warga Islam tercatat di KUA dan non muslim tercatat di Disdukcapil. Karena itu dia mengimbau warga yang sudah memenuhi syarat, bisa menanyakan kepada KPU, apakah punya hak pilih atau tidak.

“Selain itu, kategori pemilih pemula lain adalah anggota TNI / Polri yang menerima SK Pensiun pada 14 Februari 2024 atau sebelumnya. Ditambah anggota TNI atau Polri itu belum pernah menggunakan hak pilihnya sebelum mendaftar menjadi anggota,” jelasnya.

Jadi pemilih pemula bukan sekedar hanya anak-anak yang sedang bersekolah saja, tapi ada yang lainnya.

Kordiv Perencanaan, Data dan Informasi KPU Batang Muhammad Subhi menyebut, fasilitasi pemilih pemula seperti lainnya. Para pemilih pemula tetap membawa KTP-el atau KTP Digital serta undangan saat hari H pencoblosan.

“Kemudian, KPU Batang akan memberikan fasilitas kepada kategori disabilitas yang mencapai 2.800 jiwa. Rinciannya, disabilitas fisik ada 1.142 orang, intelektual ada 212 orang, mental ada 579 orang, sensorik wicara ada 366 orang, sensorik rungu ada 136 orang, dan netra ada 365 orang,” terangnya.

Nantinya kalau tidak mampu memilih sendiri ke TPS ada surat pernyataan pendamping yang diminta oleh warga yang disabilitas.

Pengamanan

Sementara itu terkait pengamanan, Satuan Tugas Preventif Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polres Batang melakukan patroli di wilayah hukumnya, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi proaktif guna mencegah gangguan kamtibmas yang potensial terjadi menjelang Pemilu 2024.

Kasihumas Polres Batang, AKP Busono, mewakili Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo, menjelaskan bahwa patroli ini tidak hanya sekadar rutinitas, melainkan merupakan langkah konkret untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan, khususnya kantor penyelenggara pemilu, bawaslu dan gudang logistik pemilu, serta objek vital lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Batang,” ungkap AKP Busono, seperti dirilis humas.polri.go.id.

Fokus utama dari operasi ini adalah menjaga keamanan objek vital yang menjadi kunci dalam kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.

Dengan patroli yang teratur, diharapkan potensi gangguan terhadap proses demokrasi dapat diminimalisasi.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam konteks pesta demokrasi seperti pemilu,” tambahnya.

Pentingnya menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan sejuk diakui oleh AKP Busono.

Menurutnya, upaya pencegahan melalui Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 adalah langkah awal yang strategis untuk menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang Pemilu 2024.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan hak suaranya nanti,” ujar AKP Busono.

Selain menjaga keamanan dengan langkah-langkah kepolisian, Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

“Keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung keamanan adalah hal yang sangat kami harapkan. Kami yakin, dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan pemilu yang aman dan damai,” kata dia.

 

Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Salafi Salamun, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong