BeritaIndepthJelajah

Penculikan Anak Kota Semarang, Ayah Korban : Kalau Tidak Ada Hukum Sudah Saya Hajar

SEMARANG – Kasus penculikan anak memang masih marak terjadi di tengah-tengah warga. Wahyu, seorang bocah berusia 8 tahun asal Kota Semarang diculik di depan warung tempat orang tuanya berjualan oleh orang tak dikenal.

Terkait penculikan ini, orang tua korban mengaku dihipnotis oleh pelaku. Untungnya Wahyu bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Lalu seperti apa modus penculikan ini? Berikut selengkapnya:

Penculikan itu terjadi pada Selasa (10/1) dini hari di Jalan Hasanudin, Semarang Utara. Orang tua korban mengaku, pada saat pelaku mendatangi warungnya, ia meminta air putih dan menunjukkan tempat tak jauh dari warung.

Korban mengaku sempat terhipnotis sehingga mengikuti saja semua kemauan pelaku, termasuk saat pelaku mohon izin membawa anak laki-lakinya dengan alasan hendak diajak mengaji dan dibawakan mainan.

“Tahu-tahu dia nyetater kendaraan dan anak saya dibawa. Saat itu saya posisi kayak orang linglung. Saya nggak bisa ngomong. Jadi posisi sadar, tapi mau ngomong nggak atau nggak boleh itu tidak bisa,” kata Setiawan, orang tua Wahyu, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (12/1).

Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Setelah menyadari anaknya telah diculik, Setiawan langsung meminjam motor adik iparnya dan mencari keberadaan anaknya hingga pukul 8 pagi. Tak lupa pihak keluarga juga membuat laporan ke polisi.

Kurang dari 24 jam, polisi telah menangkap pelaku di kawasan Sawo Besar. Pelaku bernama Santoso (64).

Dia rupanya merupakan residivis kasus penggelapan dan penipuan di wilayah Klaten. Selain itu, polisi juga menyita sepeda motor milik kerabat orang tua korban yang sempat dibawa pelaku.

“Saya itu nggak punya apa-apa, hanya lillahi ta ala,” kata Santoso saat ditanya tentang dugaan ilmu gendam yang ia miliki.

Motif Masih Diselidiki

Walaupun dalam kondisi dihipnotis, orang tua korban sempat merekam wajah pelaku. Hal ini membuat polisi mudah untuk mengidentifikasinya.

“Setelah ada penyelidikan lebih lanjut, baru bisa kita tentukan apakah yang bersangkutan akan kita tangkap atau tidak. Terkait motif, masih akan kita dalami, termasuk kalau ada korban lain,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lombantoruan.

 

#Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polres Pangandaran, #Polres Mempawah, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Polda Jabar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #Kapolres Sintang, #AKBP Tommy Ferdian

Related Posts

1 of 22,071