Wednesday, January 15, 2025
Berita

Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang Viral di Media Sosial, Polda Jateng Ungkap Fakta Sebenarnya

SEMARANG – Polda Jawa Tengah buka suara soal video rekaman cctv yang memperlihatkan adegan Aipda Robig menembak Gamma pelajar SMK Negeri 4 Semarang hingga tewas.

Penembakan ini dilakukan di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB.

Video berdurasi 41 detik ini menampilkan adegan Aipda Robig tembak GRO atau Gamma beserta dua temannya, AD (17) dan SA (16).

Dalam rekaman video tersebut, keluarga membantah korban melakukan perlawanan.

“Penyidik nanti yang melakukan penilaian apakah (korban) melakukan perlawanan atau tidak,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (2/11/2024).

Artanto enggan menanggapi lebih jauh soal video penembakan tersebut. Alasan dia, tidak semua hal disampaikan secara vulgar ke publik.

“Nanti silahkan ikut saja di persidangannya,” jelasnya.

Dia mengklaim kasus ini akan berjalan secara terbuka karena melibatkan lembaga eksternal seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan lainnya.

“Secara internal ada pengawasan dari Mabes Polri,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya,keluarga GRO (17) alias Gamma pelajar tewas ditembak polisi mengaku sudah mengantongi video rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi penembakan tersebut.

Video berdurasi 41 detik ini memperlihatkan aksi Aipda Robig Zaenudin (38) menembak korban persis di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

Rekaman video tersebut menunjukkan waktu penembakan terjadi pada Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB. Video ini yang enggan ditunjukkan polisi ke publik dengan dalih takut disalah digunakan.

“Kalau dari Polrestabes bilangnya korban melawan lalu ditembak. Nah ini ada videonya melawan apa ndak?,” tanya perwakilan kerabat korban GRO di depan wartawan di Kota Semarang. Kerabat ini meminta identitasnya disembunyikan dengan alasan keselamatan.

Tribun yang melihat rekaman video tersebut melihat pria berpostur tegap mengendarai motor diduga N-max melintangkan motornya di tengah jalan depan Alfamart Candi Penataran Raya.

sumber: Tribuntangerang.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 287