Semarang – TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat. Pemilik kaki itu ialah seorang wanita lansia berusia 66 tahun yang baru saja menjalani operasi amputasi karena mengidap diabetes.

Penemuan potongan kaki di Pantai Marina, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Kamis (27/6), oleh seorang pemancing bernama Sutarjo cukup menggemparkan warga. Maklum, muncul dugaan bahwa potongan kaki tersebut merupakan korban mutilasi.

Atas laporan temukan tersebut, petugas Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Setelah beberapa penyelidikan akhirnya terungkap bahwa pemilik kaki itu ternyata masih hidup yakni seorang wanita lanjut usia berinisial M, 66, warga Kebonharjo, Semarang Utara, Kota Semarang.

“Potongan kaki itu karena operasi amputasi di rumah sakit akibat penyakit diabetes yang diderita ibu lansia tersebut,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang Komisaris Andika Dharma Sena, Sabtu (13/7).

Berdasarkan pengakuan wanita lansia yang kehilangan kaki akibat penyakit diabetes yang diderita, lanjut Andika Dharma Sena, setelah menjalani operasi amputasi kemudian ia meminta cucunya untuk menguburkan. Namun karena tidak ada lahan di rumahnya yang sempit akhirnya cucu membuang potongan kaki tersebut di sungai yang mengalir ke Pantai Marina Semarang.

Setelah dipastikan pemilik dan penyebab potongan kaki itu, ungkap Andika Dharma Sena, kemudian oleh petugas kembali diserahkan ke keluarganya. “Kami minta potongan kaki tersebut dikubur dan tidak dibuang agar tidak membuat geger dan menimbulkan kecurigaan,” imbuhnya.

Sumber : mediaindonesia.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia