KARANGANYAR – Polres Karanganyar berhasil mengamankan seorang perempuan inisial PT, pelaku dugaan penipuan dan penggelapan berkedok investasi dan arisan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Klaten itu diamankan polisi di wilayah Juwiring Kabupaten Klaten pada Senin (10/3/2025) malam. Penangkapan pelaku bermula dari laporan kuasa hukum korban.
Kuasa hukum korban, Asri Purwanti menyampaikan, kasus dugaan penipuan tersebut dilakukan korban sekitar setahun lalu. Para korban dijanjikan keuntungan dari investasi dan arisan itu. Akan tetapi setelah dicek, terangnya, pelaku tidak mempunyai usaha apa-apa.
“Kami datang ke sini bersama perwakilan korban. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Karanganyar yang telah berhasil menangkap oknum pelaku dugaan penipuan dan penggelapan investasi dan arisan,” katanya kepada Tribunjateng.com.
Dia menuturkan, kasus tersebut sebenarnya telah dilaporkan oleh korban lain ke kepolisian wilayah Solo, Boyolali dan Sragen hingga akhrinya bisa ditangkap oleh Polres Karanganyar. Dia menduga masih banyak lagi yang menjadi korban dalam kasus tersebut.
“Dan kami sangat mengapresiasi langkah dari polres yang sudah berani melakukan penangkapan tersebut, besok kami akan langsung koordinasikan dengan kejaksaan untuk segera dilimpahkan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” terangnya.
Salah satu korban, Ajeng warga Boyolali telah menyetorkan uang dengan nominal Rp 1,1 miliar. Akan tetapi sama sekali tidak mendapatkan pencairan atau pengembalian uang dari investasi dan arisan.
Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, melalui Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Bondan Wicaksono membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku investasi arisan fiktif tersebut. Pelaku sudah diamankan dan nantinya akan segera menjalani proses lebih lanjut.
“Iya sudah kita amankan tadi. Ini masih kita periksa untuk proses hukum selanjutnya,” jelasnya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
