Jepara – Memasuki liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi lonjakan kendaraan yang memasuki wilayah Jepara, Jawa Tengah. Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Jepara lakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano, menerangkan terjadi peningkatan kendaraan yang masuk. Beberapa titik kemacetan lebih banyak berada di area kota.

“Ya ada peningkatan, tapi untuk titik macet lebih banyak berpusat di wilayah kota,” kata Dion di Jepara, Senin, 23 Desember 2024.

Dion membeberkan estimasi pergerakakn lalu lintas kendaraan yang masuk ke Jepara berada di angka 281 ribu per tanggal 22 Desember 2024.

“Estimasi pergerakan lalu lintas keluar masuk Jepara masa Nataru yakni 281.000 perjalanan masuk dan keluar sebanyak 238.000,” jelasnya.

Ia membeberkan kendaraan masuk didominasi kendaraan roda dua. Rinciannya, pengguna moda roda 2 sebanyak 60 persen, roda 4 sejumlah 30 persen, dan angkutan umum sejumlah 10 persen. “Estimasi perjalanan ke Jepara tersebut berdasarkan prosentasi data perjalanan Dishub Provinsi,” ungkapnya.

Berbagai langkah antisipasi dilakukan untuk mengurai kemacetan yakni penempatan anggota kepolisian untuk mengatur lalu lintas di lokasi pos PAM Mayong dan Keling.

“?Rekayasa lalu lintas, terutama daerah kota dan tempat wisata, untuk jalur utama masih landai,” ujarnya.

Menghadapi libur Nataru, Polres Jepara menyiagakan pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Lokasinya berada pertigaan Sambung Oyot Kelet Keling dan di jalan Jepara-Kudus tepatnya di depan Pasar Mayong. Sementara untuk pos pelayanan berada di depan Shooping Center Jepara (SCJ) atau utara Alun-Alun 1 Jepara dan di Dermaga Pantai kartini Jepara.

Pengamanan tersebut melibatkan 431 personel gabungan, yang terdiri dari 200 personel Polri, 60 personel TNI dan 171 personel dari stakeholder terkait lainnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo