BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Banyuwangi, Jawa Timur, mendukung kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Sharon Milan. Selain dinilai keji dan kurang berkeperimanusiaan, aksi kekerasan yang videonya viral tersebut dianggap telah mencoreng citra baik kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa.

“Kami mendukung kepolisian Polresta Banyuwangi, untuk mengusut tuntas kasus KDRT tersebut,” cetus Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, Senin (22/4/2024).

Pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini berharap polisi bertindak tegas tanpa pandang bulu. Salah satunya dengan menangkap siapa saja yang terlibat dalam kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan. Langkah tersebut penting dilakukan mengingat sejumlah rekaman video yang mempertontonkan aksi kekerasan terhadap Sharon Milan sudah viral di media sosial (medsos).

Di sisi lain, kasus yang turut dibeberkan dalam podcast artis papan atas Uya Kuya (Uya Kuya TV) itu dinilai telah menodai nama harum Banyuwangi, selaku kabupaten ramah anak. Karena dalam kasus ini, bukan hanya Sharon Milan yang menjadi korban. Tapi juga ketiga buah hatinya, yang masih usia anak-anak.

“Korban kan bukan hanya mendapat tindakan kekerasan dari pelaku, yakni si suami. Namun korban juga mengaku telah dipisahkan secara paksa dengan ketiga buah hatinya yang masih anak-anak,” kata Michael.

“Untuk itu, selain suami korban yang saat ini telah ditahan, jika kasus ini terindikasi melibatkan pihak lain, kami harap polisi juga harus bertindak tegas,” imbuhnya.

Michael mengakui, dalam penanganan kasus KDRT yang dialami Sharon Milan, ketegasan serta kecepatan Polresta Banyuwangi, patut diacungi jempol. Menurutnya, banyak masyarakat yang mengaku puas terhadap kinerja kepolisian.

“Tapi ketika kepolisian bisa mengungkap seluruh pihak yang terlibat, akan lebih luar biasa lagi,” ungkapnya.

Dalam kasus ini, Michael juga terang-terangan memuji kepemimpinan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, M Si. Pujian juga dilontarkan kepada Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, SIK, serta jajaran Polresta Banyuwangi.

“Semoga seluruh jajaran Polresta Banyuwangi, semakin professional dalam menjalankan pengabdian sebagai pelindung dan pengayom Masyarakat,” tutur Michael.

Untuk diketahui, kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan, sempat menggemparkan publik Banyuwangi dan seantero Nusantara. Video yang diunggah Sharon Milan, melalui medsos Instagram (Ig) pribadinya, @sharonmilan, viral.

Dalam postingan, Sharon Milan membagikan cerita tentang kisah pilunya selama 8 tahun pernikahan. Dimana dia terus menjadi sasaran aksi kekerasan si suami. Termasuk tentang kepedihan hidup dipisahkan secara paksa dengan tiga buah hatinya. Sejumlah video kebrutalan si suami pun ikut disajikan. Dari situ tergambar jelas bagaimana tersiksanya Sharon Milan.

Hingga akhirnya Tuhan membuktikan janji dan kasih sayang Nya, dengan mengabukan doa orang yang sedang teraniaya. Mulai dari Sharon Milan yang dipertemukan dan diberi kesempatan curhat di podcast artis papan atas Uya Kuya (Uya Kuya TV). Hingga kesigapan kepolisian yang langsung memproses laporan dan menangkap WS, si pelaku dugaan KDRT, yang tak lain adalah suami Sharon Milan.

Sampai saat ini, kasus KDRT yang menimpa Sharon Milan masih dalam penanganan kepolisian. Polresta Banyuwangi terus melakukan pengembangan guna mengusut tuntas kejadian yang mencoreng citra baik Bumi Blambangan tersebut.

sumber: timeindonesia

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim