Semarang – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) saat ini telah memeriksa belasan saksi terkait kasus kematian warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Darso (43). Meski demikian mereka belum memanggil anggota Polresta Jogja yang diketahui telah menjemput Darso sebelum akhirnya meninggal dengan dugaan dianiaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengungkap alasannya.
“(Anggota Polresta Jogja) Belum dipanggil, kami perdalam dari sisi saksi-saksi yang di Semarang dahulu,” kata Dwi melalui pesan singkat kepada detikJateng, Kamis (16/1/2025).
Adapun Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menyebut sudah ada 17 saksi yang menjalani pemeriksaan terkait kasus yang saat ini sudah naik di tahap penyidikan itu.
Dia mengungkap belasan saksi itu merupakan keluarga Darso, tetangga Darso, pihak rumah sakit, dan pihak yang terlibat dalam mediasi antara keluarga Darso serta kepolisian.
“Sudah 17 saksi diperiksa. Penyidik sedang fokus pemeriksaan saksi dan pendalaman keterangannya,” kata Artanto melalui pesan singkat kepada detikJateng.
Hari ini pun jajaran Polda Jateng mengunjungi rumah Darso untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara.
“Penyidik akan cek situasi dan kondisi lingkungan TKP rumah Darso,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Darso meninggal usai dijemput sejumlah polisi asal Jogja. Penjemputan itu dilakukan terkait sebuah kasus kecelakaan di Jogja yang melibatkan Darso.
Keluarga menduga Darso meninggal karena dianiaya polisi yang menjemputnya. Mereka lantas melapor ke Polda Jateng.
“Kami melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan berencana yang mengakibatkan maut, sebagaimana diatur di pasal 355 ayat 2 KUHP Junto pasal 170 ayat 2 dan ayat 3 yang diduga dilakukan oknum Polresta Yogyakarta,” kata Antoni di Mapolda Jateng, Jumat (10/1).
Adapun, pelaporan keluarga mendiang Darso telah diterima SPKT Polda Jateng dengan nomor Laporan Polisi LP/B/3/I/2025/SPKT/Polda Jawa Tengah.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo