SUKOHARJO – Polisi mengungkap fakta kasus penemuan mayat perempuan berhijab di parit dekat Makam Mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Terbaru, polisi mendapati motor korban telah dijual terduga pelaku berinisial DP seharga Rp4,2 juta.

Sebelumnya, dari hasil autopsi RSUD Dr Moewardi Solo, korban atas nama Serlina (22), warga Dusun Dlingin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, ditemukan sejumlah memar dan bekas jeratan di tubuh Serlina.

Hasil pemeriksaan tim forensik, Serlina dinyatakan meninggal karena lemas kehabisan napas.

Korban diduga dicekik atau dibekap hingga meninggal dunia.

Sementara, dari keterangan saksi, polisi mengantongi identitas terduga pelaku pembunuh Serlina.

“Jadi, setelah memeriksa saksi-saksi dan barang bukti, Satreskrim Polres Sukoharjo mendapat informasi dari saksi berinisial I, bahwa pada hari Kamis, tanggal 18 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, dirinya diajak terduga pelaku berinisial DP menjual sepeda motor milik korban dengan merk Honda Beat warna hitam,” ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Jumat (19/4/2024).

Motor itu bernomor polisi AD 2612 ATF, tahun 2018, nomor rangka MH1JFZ121JK681163, nomor mesin JFZ1E26885238.

Motor tersebut memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Karni, alamat Dlangin Lor, Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.

“Motor tersebut dijual kepada saksi berinisial LD di Karangpandan, (Kabupaten) Karanganyar, seharga Rp 4.200.000,” tambah Sigit.

Hingga Jumat, kata Sigit, polisi telah memeriksa 17 saksi, yang merupakan teman dan keluarga korban, warga sekitar lokasi penemuan mayat, serta pemilik toko tempat korban bekerja.

“Dari keterangan 17 saksi itu, diduga ini merupakan pembunuhan yang sudah direncanakan sebelumnya,” kata Sigit.

Terkait alasan pembunuhan itu, polisi menduga, pelaku ingin menguasai barang milik korban.

Apalagi, menurut keterangan teman korban, di hari dinyatakan hillang, korban membawa uang sekitar Rp5 juta yang merupakan Tunjangan Hari Raya (THR), sepeda motor, juga sebuah handphone.

Saat ini, anggota Polres Sukoharjo dibantu Polda Jateng masih memburu pelaku.

sumberL tribubanyumas

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono