Wonosobo – Sekelompok pelajar SMA di Wonosobo terlibat aksi pengeroyokan terhadap pelajar lainnya. Polisi mengungkap pemicu pengeroyokan lantaran aksi saling pandang antarpelajar tersebut.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, membenarkan adanya pelajar yang terlibat perkelahian di kawasan Alfamart Mendolo, Wonosobo. Saat ini, pelajar yang terlibat sudah berhasil diamankan dan dimintai keterangan.

“Kami sudah mengamankan pelajar yang terlibat perkelahian di kawasan Alfamart Mendolo. Mereka juga sudah kami mintai keterangan,” ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (3/10/2024).

Berdasarkan keterangan para pelaku, Kuseni menyampaikan penyebab pengeroyokan ini dipicu aksi saling pandang. Sebagian pelajar merasa tersinggung dengan pandangan pelajar lainnya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa insiden itu dipicu oleh aksi saling pandang atau melotot. Kalau bahasa remaja di sini disebut mecicil,” ungkapnya.

Lebih rinci ia mengatakan, aksi saling pandang ini awalnya terjadi di Jembatan Ngasinan, Wonosobo. Ketegangan berlanjut hingga saling lempar kata-kata. Puncaknya terjadi di alfamart Mendolo.

“Ini bermula saat para pelaku ini saling tatap dengan korban di sekitar jembatan Ngasinan. Ketegangan tersebut berlanjut hingga ke depan ruko Madukoro dan sempat lempar kata-kata. Puncaknya terjadi di Alfamart Mendolo, sesuai dengan video yang beredar,” jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Di antara pelaku masih di bawah umur. Hanya ada satu pelajar yang sudah berusia 18 tahun.

“Yang sudah 18 tahun hanya satu. Yang lainnya masih di bawah umur. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait motif dari aksi pengeroyokan ini,” kata dia.

Kuseni juga mengimbau agar warga tidak mudah terhasut dan tetap tenang. Mengingat video pengeroyokan ini sudah beredar luas di masyarakat.

“Video ini viral dan menjadi perhatian publik, dan menjadi sorotan. Sehingga kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan informasi yang belum terverifikasi. Dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang,” imbaunya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai