PEMALANG – Ditlantas Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan maut di jalur lingkar Pantura Kabupaten Pemalang. Olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan lima orang, Jumat (1/4/2022) subuh.
Petugas traffict accident analisis dari Ditlantas Polda Jateng melakukan olah TKP guna mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan. Hasilnya akan selesai sekitar 14 hari ke depan
“Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat truk dari arah barat yang masuk ke jalur lawan arah dan menabrak mobil elf yang hendak ke arah barat,” kata Kanit Laka Polres Pemalang, Iptu Nuryadi mengatakan, Sementara itu, kecelakaan diduga berawal ketika ada truk box berhenti mendadak karena bamper jatuh.
Sementara dari arah Jakarta meluncur truk nopol P 9762 UY. Truk menghindari kendaraan di depannya dan masuk jalur lawan arah.
Truk lalu menabrak mobil travel nopol K 1041 KT berisi penuh penumpang dari arah Semarang. Identitas korban tewas yang merupakan penumpang travel yakni, A Asol Amri (34), Nur Sahid (54) dan Syaifin Asta (37) ketiganya warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Kalinyamat, Kabupaten Jepara.
Sedangkan dua korban lainnya merupakan pengemudi truk dan kernet, yakni Muh Nurul (29) dan Heri Kuswanto. Keduanya warga Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Korban luka berat masing-masing Saifurizka (37), Siswandi (30), Muh Abdul Wahab (41) ketiganya warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Kalinyamat, Kabupaten Jepara. Satu korban luka berat lainnya bernama Junaidi (33) yang alamatnya belum diketahui.
Seluruh korban masih berada di Rumah Sakit Siaga Medika Pemalang, dan Jumat sore akan diantar ke Jepara dan Lumajang. Untuk korban luka masih dirawat di rumah sakit yang sama. Polisi masih menyelidiki CCTV di sepanjang Pantura untuk mengejar truk box yang diduga kabur.
