TEMANGGUNG – JAJARAN Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah, mewaspadai maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.

“Kami berupaya mengantisipasi hoak dan ujaran kebencian,” kata Kapolres Temanggung AKB Ary Sudradjat, Rabu (21/8).

Ia menjelaskan, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian berpotensi memecah persatuan bangsa dan kerukunan masyarakat. Hal itu juga mengganggu perdamaian.

Karenanya, lanjut dia, guna tetap terciptanya kondusifitas di Kabupaten Temanggung yang aman, nyaman, damai, dan tertib sosial yang tinggi, Polres Temanggung menerapkan sejumlah strategi dalam pengamanan pilkada.

“Strategi pengamanan yang diterapkan di antaranya mengedepankan tindakan preemtif, preventif, penindakan money politic, dan kampanye hitam,” kata dia.

Kapolres mengatakan, penegakan hukum pada pelanggar akan diterapkan. Termasuk adanya penindakkan keras terukur oleh pengemban fungsi represif.

Pihak Polres Temanggung, tambahnya, juga berencana akan menggelar operasi Mantap Praja Candi 2024. Kegiatan itu untuk pengamanan Pilkada 2024 yang telah didahului Rakor Lintas Sektoral.

sumber: mediaindonesia

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo