KEBUMEN – Warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di muara Sungai Lukulo pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 14.15 WIB. Korban yang diidentifikasi berinisial ST (64), warga Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan banyak luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasatreskrim AKP La Ode Arwansyah menjelaskan bahwa penemuan ini memunculkan dugaan bahwa ST menjadi korban tindak pidana atau pembunuhan.

“Mayat ST pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar muara,” ungkap Kasatreskrim dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Rabu (20/11/2024).

Korban terlihat terapung di atas air dalam posisi telungkup. Setelah itu, nelayan segera membawa jenazah ke tepi sungai dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat.

“Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Petanahan dan Satreskrim Polres Kebumen tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata AKP La Ode Arwansyah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka serius akibat benda tajam.

“Kami menemukan indikasi kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan. Saat ini, kami sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” ujarnya.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses otopsi, di mana hasil otopsi diharapkan dapat memberikan petunjuk tambahan terkait penyebab kematian korban. Petugas juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian

. “Dalam pengembangan penyelidikan, polisi menemukan bukti mencurigakan di rumah korban. Di pintu rumah, terdapat bercak darah yang diduga berasal dari korban,” kata Arwansyah.

Selain itu, ditemukan tanda-tanda bahwa seseorang berusaha membersihkan bercak tersebut, meskipun tidak sepenuhnya berhasil. Hingga saat ini, tim dari Satreskrim Polres Kebumen masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dengan mendalami berbagai petunjuk yang ada. Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi apa pun yang berkaitan dengan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Kami memerlukan kerja sama dari masyarakat. Jika ada yang mengetahui sesuatu, segera informasikan kepada kami agar kasus ini cepat terungkap,” ujarnya.

sumber: Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo