Banyuwangi  – Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Rabu (10/4) juga dirasakan penghuni rumah Polresta Banyuwangi. Sembari berada di balik jeruji besi, 61 tahanan yang ada didalamnya melaksanakan sholat Idul Fitri dengan khusyuk.

Meski dibatasi oleh ruangan yang tidak luas. Puluhan tahanan ini tampak khusyuk mengiktui shalt hari raya yang digelar di lorong ruang tahanan. Tidak seperti masyarakat pada umumnya.

Para tahanan ini menjalankan sholat Idul Fitri dengan tetap mengenakan seragam ‘kebesaran’ rumah tahanan Polresta Banyuwangi, serba orange. Podium mimbar untuk khatib membacakan khotbah pun tidak tersedia.

Hanya sebuah banner berukuran sedang terpampang disana sebagai penunjuk arah kiblat.

sattahti Iptu Hariyanto mengatakan salat Id digelar untuk memberikan kesempatan kepada para tahanan untuk menjalankan ibadah. ”Setidaknya ada 61 orang tahanan laki-laki yang tersandung kasus bermacam-macam,” katanya.

Dalam pelaksanaan salat Id itu memang tidak ada persiapan khusus. Salat dilaksanakan dengan memanfaatkan lorong ruang tahanan sebagai masjid dadakan disana.

“Mereka kita berikan kesempatan untuk ikut menjalankan solat Id sekaligus merasakan momen Idul Fitri bersama tahanan lainnya,” jelasnya.

Hariyanto berharap momentum bisa menjadi sarana bagi tahanan untuk sadar dan terketuk hatinya. Kedepannya mereka bisa merubah perilakunya menjadi lebih baik.

“Ini merupakan kesempatan terbaik yang kami berikan, agar para tahanan Polresta Banyuwangi juga merasakan momentum Idul Fitri juga meski sederhana,” pungkasnya.

 

Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono