Banyuwangi – Diterjang angin kencang, rumah milik Murisnowati, 61, seorang janda di Dusun Purwosari, RT 04, RW 07, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, ambruk hingga rata dengan tanah pada Senin (15/7) sekitar pukul 16.00.

Tidak ada korban dalam kejadian ini. Murisnowati yang saat kejadian bersama dua anaknya di dalam rumah, langsung lari keluar saat rumahnya akan ambruk. “Ibu Murisnowati dan dua anaknya selamat,” terang Kepala Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Krisnawati.

Menurut Krisnawati, saat rumah nenek berusia lanjut itu ambruk, di daerahnya ada angin kencang dengan cuaca gerimis. “Korban yang rumahnya ambruk ini tergolong kurang mampu,” katanya.

Rumah yang ditempati Murisnowati dengan bahan kayu dan bambu, jelas dia, kondisinya sudah miring. Apalagi, posisinya berada di dekat sungai. “Saat diterpa angin kencang, rumahnya langsung ambruk. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Kepala Desa Benculuk, Mohammad Mudhofir membenarkan ada rumah milik warganya yang ambruk karena diterjang angin kencang. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” ungkapnya.

Menurut Mudhofir, rumah korban itu tergolong kuirang layak. Pemerintah Desa Benculuk akan anggarkan untuk program bedah rumah. “Lokasi rumah di tanah pribadi, akan kita ikutkan program bedah rumah dengan anggaran dari Dana Desa,” cetusnya.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto mengaku sudah mendapat laporan mengenai rumah janda tua di Dusun Purwosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring ng roboh diterjang angin. “Setelah mendapat laporan, kami melakukan assessment dan kita beri bantuan,” katanya.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono