Banyuwangi – Puluhan Warga Negara Asing (WNA) yang digerebek di Banyuwangi oleh Bareskrim Polri bukan hanya berasal Cina. Sejumlah WN asing yang turut diciduk dalam operasi itu juga teridentifikasi berasal dari Vietnam.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus yang menyatakan bahwa WN Asing yang diamankan di Banyuwangi, tidak seluruhnya berasal dari Cina.

“Sebenarnya tidak semua dari Cina. Ada dari negara lainnya. Jadi 26 Cina, 2 Vietnam,” kata Herdaus kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Dia menyebut, 28 WN Asing yang diamankan dari sebuah rumah di Banyuwangi itu kini telah mendapatkan sanksi tegas berupa pendeportasian dan pencekalan dari pihak imigrasi.

“Sanksi yang diterima dari 28 WNA itu diberikan pendeportasian tanpa denda, dan diajukan pencekalan terhadap 28 WNA itu,” tegasnya.

Sebelumnya, puluhan WNA yang sebagian besar asal Cina diamankan Bareskrim Polri di Banyuwangi. Sejumlah barang bukti berupa telepon genggam milik para WNA turut disita.

Data termutakhir, tidak hanya 20 orang WN Cina yang diamankan, melainkan sebanyak 28 orang dengan lima di antaranya merupakan perempuan dan 23 lainnya laki-laki.

“Pada saat kami mendapatkan informasi dari Bareskrim sebanyak 28 WNA. Ada 5 di antaranya wanita dan 23-nya laki-laki. Kemudian untuk penanganan kami hanya melakukan pendataan dan pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega pada Senin, 1 Juli 2024.

sumber: detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono