SEMARANG – Banjir terjadi di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, akibat Tanggul Kali Tunggu jebol sepanjang 20 meter. Deras air sungai masuk ke rumah warga.

Dilansir detikJateng, Rabu (11/12/2024), pantauan di lokasi ketinggian air di jalan Perumahan Dahlia RT 8 RW 9 mencapai sekitar 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Sekitar pukul 20.59 WIB, listrik perumahan padam di saat warga sedang mengungsi.

Sementara itu beberapa warga lain juga tampak sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. Salah satunya Yuni (50). Hingga pukul 21.30 WIB, air masih menggenang di dalam rumahnya. Sejumlah perabot seperti kasur, sofa, dan lemari tampak basah.

“Banjirnya kurang lebih maghrib tadi. Habis salat langsung air masuk. Langsung mindahin kasur, ngamanin yang bisa diamanin. Ternyata airnya juga sampai belakang,” kata Yuni di Perumahan Dahlia kepada detikJateng, Rabu (11/12/2024) malam.

Yuni mengatakan, aliran air akibat tanggul jebol itu terbilang deras dan begitu cepat masuk ke rumahnya. Meski demikian, dia belum mengungsi. Dia memilih menunggu banjir surut.

“Tahun kemarin banjir tapi nggak separah ini. Ini karena tanggulnya jebol. Nggak ada lima menit udah langsung masuk ke air rumahnya, gemrojok kayak banjir bandang,” ujar dia.

sumber: detiknews

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo