Semarang – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang siswi SMP berusia 13 tahun ditemukan tewas di teras rumahnya wilayah Semarang. Korban pertama kali ditemukan pukul 05.00 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
Kapolsek Gunungpati, Kompol Muhammad Nurkholis menyebut korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya di teras rumah dalam keadaan tak bernyawa.
“Ada saat menuju ke teras belakang rumah, ketika itu bapak korban melihat korban sudah dalam posisi tergantung,” ujar Nurkholis melalui pesan singkat, Selasa (9/1/2024).
Menemukan putrinya tidak sadar, ayah korban berusaha memberikan pertolongan pertama dengan tindakan CPR atau resusitasi jantung. Meski begitu, tidak ada respons yang ditunjukkan oleh tubuh korban.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Berdasar informasi awal dari tim dokter, korban diduga meninggal saat tengah malam.
“Pemeriksaan dari dokter puskesmas, diperkirakan korban meninggal tengah malam,” kata Nurkholis.
Pihak kepolisian juga tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Tidak diketemukan ada tanda-tanda kekerasan,” pungkas Nurkholis.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng