Semarang — Aksi tawuran antarpelajar pecah di Jalan Barito, Karangtempel, Semarang Timur, tepatnya di bawah Jembatan Kartini, Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam kejadian di depan pintu Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang Timur itu, seorang pelajar SMP terluka.

Korban berinisial Zak, 14, siswa SMP PGRI 01 Semarang, warga Gemah, Pedurungan, Kota Semarang.

Polisi yang datang ke TKP mengamankan tiga dari empat pelajar yang terlibat.

Sementara puluhan pelajar lainnya berhasil kabur.

Tiga pelajar yang diamankan berinisial Ris, 15, siswa SMP Negeri 7 Semarang, warga Purwosari, Semarang Timur, Kota Semarang; Fit, 13, siswa SMP Negeri 3 Semarang, warga Brumbungan, Semarang Tengah, dan Nin, 14, siswa SMP PGRI 01 Semarang, warga Sawah besar, Gayamsari, Kota Semarang.

Tiga pelajar SMP yang terlibat tawuran dilakukan pembinaan (ISTIMEWA)
Informasi yang diperoleh, aksi tawuran itu bermula dari dua siswa yang saling ejek di media sosial Instagram.

Hal itu berlanjut cekcok dan telepon via Instagram.

Kedua kubu akhirnya janjian tawuran di Jalan Barito bawah Jembatan Kartini, tepatnya depan pintu Banjir Kanal Timur.

Sebelum menuju lokasi pertemuan, kubu Barat berkumpul di lapangan Setiyaki Semarang Barat.

Jumlah pelajar yang terlibat sekitar 25 orang.

Mereka adalah gabungan siswa SMP Muhammadiyah 07 dengan SMP Negeri 7 Semarang.

Sedangkan dari kubu Timur berkumpul di Jalan Patiunus, Pandeanlamper, Gayamsari.

Pelajar yang terlibat sekitar 50 orang.

Mereka adalah gabungan siswa SMP Negeri 3, SMP PGRI 01, SMP Walisongo, dan SMP Mahat.

Nah, pada saat kelompok kubu Barat menuju lokasi di Jalan Barito bawah Jembatan Kartini, dari kubu Timur sudah siap di TKP.

Hingga kedua kubu saling serang yang mengakibatkan seorang siswa dari kubu Timur mengalami luka tusuk benda runcing di bagian lengan kanan.

Korban Zak, siswa SMP PGRI 01 Semarang.

Saat dibawa ke halaman Koramil 03 Semarang Timur, tangan warga Gemah, Pedurungan, Kota Semarang itu tampak penuh darah.

Aksi tawuran itu pun dibubarkan oleh anggota Koramil 03 Semarang Timur.

Empat pelaku tawuran termasuk korban diamankan.

Puluhan pelaku tawuran lainnya kabur.

Korban yang terluka dibawa ke RS Pantiwilasa Dr Cipto untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan tiga pelaku dibawa ke Mapolsek Semarang Timur untuk dilakukan pembinaan.

Polisi memanggil orang tua masing-masing, kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Sumber : RADARMAGELANG.ID

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo