MAGELANG – Gerombolan pelajaran diduga melakukan kekerasan di jalan hingga mengakibatkan satu warga tewas dan dua lainnya luka-luka, Minggu (4/8/2024) dini hari.

Tiga korban diketahui meruapakan satu kerabat.

Mereka tiba-tiba diserang saat nongkrong di teras rumah di Dusun Diwak, Desa Purwosari, Tegalrejo.

Akibat kejadian tersebut, SY dan RO yang masing-masing berusia 30-an dan belasan tahun alami luka-luka.

Mereka sudah menjalani perawatan di RSU Syubbanul Wathon Tegalrejo. Sementara itu, seorang warga lainnya, AG (25), tewas usai ditusuk pakai senjata tajam.

“Adik saya ditusuk sampai tembus, kayaknya dari belakang,” ucap kakak ipar AG, Khanafi (31).

Khanafi menjelaskan, sejumlah saksi melihat rombongan penyerang itu datang dari arah utara Tegalrejo.

Begitu tiba di Dusun Diwak, gerombolan pelajar itu masuk ke gang dan menyerang para korban dengan senjata tajam.

Atas kejadian itu, polisi mengaku sudah melakukan penyelidikan. Para penyerang dipastikan masih berusia pelajar.

Berdasarkan dugaan awal polisi, penyerangan itu merupakan buntut dari tawuran beberapa waktu sebelumnya di lokasi setempat.

“Kami belum bisa mengonfirmasi (terkait salah sasaran). Yang jelas, itu (berawal) tawuran,” tandas Kepala Polresta Magelang, Kombes Mustofa.

Sumber : solo.tribunnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo