Kota Malang – Viral di media sosial video amatir beberapa pengendara motor yang tercebur ke dalam aliran sungai pengairan saat melewati jembatan yang sedang diperbaiki di Kota Malang.
Jembatan itu ialah jembatan selamat datang gapura Bumiayu, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kita Malang.
Informasi didapat awak media, kejadian tersebut terjadi kemarin hari Rabu (15/10/2024) sore.
Yang tercebur ke sungai ialah pengendara sepeda motor dan nenek dan anak yang diboncengnya. Ketiganya tercebur ke sungai saat hendak melewati jembatan itu.
Selain itu, ada juga lim korban lainnya yang tercebur ke sungai.
“Iya kemarin sore udah ada 5 korban gagal mengendarai motornya saat melintasi jalan pintas sisih Utara hingga terjebur ke sungai. Bahkan seorang nenek bersama anak balita dan ibu balita satu motor berboncengan juga terjebur ke sungai. Untung warga sigap dan menolongnya,” ujar Suhardi (50) warga sekitar jembatan gapura selamat datang Bumiayu Kecanatan Kedungkandang Kota Malang, Kamis (16/8/2024).
Ditambahkan Suhardi, pengendara yang tercebur ke sungai itu dikarenakan nekat menerabas rambu-rambu bahwa jembatan itu sedang diperbaiki.
“Namun masih ada aja yang buka buat jalan pintas dan sudah di kasih rambu rambu tetep aja ngeyel kok, sampai kesel sing ngandani, koyok gak eruh warga plus enam dua ae,” senyum Suhardi.
Terpisah Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menjelaskan bahwa jembatan di Jalan Kyai Parseh Jaya, Bumiayu itu sedang dilakukan perbaikan.
Sebab jembatan itu sebelumnya pernah rusak dan hanya dilakukan perbaikan insidentil. Sehingga untuk lebih aman, kali ini pihaknya melakukan perbaikan total.
“Kami buat baru, daripada menjelang musim hujan ini nanti kalau ada aliran besar lalu ada apa apa. Secara konstruksi harus kami lakukan perbaikan,” jelas dia.
Dandung menyebut, pihaknya mengupayakan agar setidaknya selama dua pekan nanti kendaraan bisa sudah melewati jembatan itu lagi. Sehingga setidaknya akses jembatan itu ditutup selama dua minggu.
Untuk perbaikan jembatan
sebelumnya pernah rusak dan hanya dilakukan perbaikan insidentil. Sehingga untuk lebih aman, kali ini pihaknya melakukan perbaikan total.
“Kami buat baru, daripada menjelang musim hujan ini nanti kalau ada aliran besar lalu ada apa apa. Secara konstruksi harus kami lakukan perbaikan,” jelas dia.
Dandung menyebut, pihaknya mengupayakan agar setidaknya selama dua pekan nanti kendaraan bisa sudah melewati jembatan itu lagi. Sehingga setidaknya akses jembatan itu ditutup selama dua minggu. Untuk perbaikan jembatan tersebut, Pemkot Malang menganggarkan sekitar Rp 190 juta.
“Kalau pekerjaannya kami harapkan nanti finish di akhir Oktober, tapi dua Minggu kedepan diharapkan sudah bisa kami buka. Sehingga bisa dilewati, sambil kami lakukan finishing,” tukasnya.
Sumber : blok-a.com
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Malang Kota, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Malang Kota, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Polisi Resor Kota Malang, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Pemkab Malang Kota, Kabupaten Malang Kota, Kodya Malang, Pemkot Malang Kota, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Nanang Haryono