SUKOHARJO – Di tengah musim yang terus mengering, ribuan jiwa di Sukoharjo bagian selatan kini hidup di bawah bayang-bayang krisis air yang kian meresahkan. Tiga kecamatan, yakni Weru, Bulu, dan Tawangsari, dilaporkan mengalami dampak kekeringan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, hingga pekan ini kekeringan dirasakan 1.588 kepala keluarga (KK) atau sekira 6.152 jiwa.
Mereka bergantung pada bantuan dropping air bersih. Ada kenaikan cukup signifikan dari data pekan lalu yakni Jumlah total warga terdampak yakni 1.552 kepala keluarga terdiri dari 6.065 jiwa.
“Hingga pekan ini, tercatat 425 tangki air, setara 2.389.000 liter air bersih telah digelontorkan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Jumat (25/10/2024).
Dari seluruh wilayah terdampak, Kecamatan Weru adalah yang paling menderita. Lima desa di kecamatan ini, yakni Tawang, Alasombo, Karangmojo, Weru, dan Karanganyar. Ada 766 KK atau 3.419 jiwa terpaksa menjalani hari-hari tanpa cukup air.
“Kami terus berusaha memberikan bantuan, tetapi memang kondisi kekeringan ini membuat segalanya tidak mudah,” katanya.
Kecamatan Bulu juga terkena imbas kekeringan hebat. Dampaknya dirasakan warga Desa Kamal, Kunden, dan Ngasinan. Sebanyak 449 KK atau 1.534 jiwa masih bergelut dengan kekurangan air bersih.
Di Kecamatan Tawangsari juga dirasakan warga di Desa Kedungjambal, Watu Bonang, dan Pundungrejo. Dengan 353 KK atau sekira 1.199 jiwa masih berharap bantuan air bersih.
“Setiap hari ada pengiriman air bersih untuk warga yang berasal dari pemkab serta instansi lainnya. Mudah-mudahan kiriman air bersih ini dapat membantu dan bermanfaat bagi warga,” ungkapnya.
sumber: radarsolo
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai