Palangka Raya – Tim Mabes Polri mengunjungi Markas Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak (BAKORMAD) Nasional di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Jumat (25/10/24)

Kedatangan Tim yang terdiri dari Kombes Pol Sukendar, S.I.K, Kombes Pol Edi Purwanto, S.I.K, dan Kombes Pol Moch. Akbar, S.I.K, serta didampingi oleh Plh. Kasubdit Sosbud Ditintelkam Polda Kalteng AKP Wahab disambut oleh Sekretaris Jenderal BAKORMAD Nasional, Letambunan Abel, Komandan Pasukan Khusus BAKORMAD Nasional Getrus S. Djimat, dan Plt Sekretaris BAKORMAD Wilayah Kalimantan Tengah Winhard Oboi.

Pada kesempatan tersebut, Getrus S. Djimat menjelaskan peran dan posisi BAKORMAD sebagai bagian dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), yang bertugas mengamankan kebijakan hingga tingkat desa sesuai aturan yang berlaku.

“Selain itu, kami juga turut bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di Prov. Kalteng,” ungkapnya.

Sementara itu, Kombes Pol Sukendar menyampaikan bahwa tujuan kedatangan timnya adalah membawa pesan damai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan mengajak organisasi masyarakat BAKORMAD untuk berperan aktif menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada 2024.

Selain itu, kami juga mengajak rekan-rekan agar mengantisipasi potensi kerawanan selama Pilkada di Kalimantan Tengah khususnya. Dengan memberikan informasi yang aktual dan faktual.

Sekretaris Jenderal BAKORMAD Nasional, Letambunan, menegaskan bahwa BAKORMAD akan netral dalam Pilkada mendatang, dengan mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil tanpa melihat latar belakang suku, agama, atau ras.

Selain membawa pesan damai, Tim Mabes Polri juga mendengarkan aspirasi masyarakat Dayak, yang merasa kecewa karena tidak ada perwakilan Dayak dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Getrus S. Djimat menyampaikan harapan masyarakat Dayak untuk diperhatikan dalam struktur pemerintahan. Kombes Pol Sukendar berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pemerintah.

“Dalam pertemuan tersebut, Getrus S. Djimat juga mengusulkan agar putra-putri Dayak dari Kalimantan Tengah diprioritaskan dalam penerimaan anggota Polri, baik Bintara maupun Akpol, mengingat adanya calon dari luar wilayah yang mengurangi kesempatan bagi calon Dayak lokal. Menanggapi hal ini, Kombes Pol Sukendar menyarankan calon yang memenuhi syarat tinggi badan minimum bisa mendapatkan rekomendasi dari ormas-ormas Dayak, serta mengikuti persiapan untuk seleksi Akpol dan Bintara,” tandasnya.

 

Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kalimantan Tengah, Kalteng, Kepolisian Daerah Kalteng, Polisi Kalteng