Banyuwangi – Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial akan menjadi fasilitator dalam konflik sosial di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Diharapkan warga Desa Pakel bisa bekerjasama dengan pihak perkebunan, mulai pertanian perkebunan hingga UMKM.

Rencana ini menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, di Pemkab Banyuwangi pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini dipimpin Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono. Hadir juga perwakilan dari Polresta Banyuwangi, Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Kodim dan instansi lain.

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, dalam rapat sudah disusun redaksi baik surat maupun tindakan taktis di lapangan untuk menyelesaikan permasalahan. Nantinya juga akan dibuatkan timeline agar bisa dilaksanakan secara komprehensif.

“Tentunya tujuannya bagaimana tim terpadu dalam penanganan konflik sosial bisa menyelasaikan semua permasalahan di Banyuwangi,” tegasnya.

Timeline untuk tindak lanjut rapat tim terpadu di Desa Pakel, Kecamatan Licin ini sedang disusun dan masih akan dilaporkan pada pimpinan masing-masing.

Dewa panggilannya, menegaskan, kondusifitas suatu daerah tidak hanya tugas aparat negara, tapi segenap potensi di masyarakat harus bisa menciptakan bagaimana daerah bisa kondusif.

Dia menyebut, secara aturan, penanganan konflik sosial itu sudah ada mekanismenya. Namun melalui rapat koordinasi ini cara penanganan itu bisa didetailkan lagi.

“Karena masing-masing konflik berbeda, apa penyebabnya, apa yang terlibat di dalamnya, ini lebih dikerucutkan,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Banyuwangi Mujiono menyatakan, rapat koordinasi ini dilakukan untuk mencari cara agar masyarakat khususnya di Desa Pakel semakin sejahtera. Bagaimana masyarakat melakukan kegiatan semakin aman dan kondusif.

Ada beberapa poin yang akan dilakukan. Pertama adalah tim terpadu akan memfasilitasi warga Pakel bisa kerja sama dengan perkebunan Bumisari. Baik sektor sarpras, pariwisata, sektor pertanian maupun perkebunan.

Salah satu helikopter milik Amerika Serikat tiba di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Jelang Latgabma Super Garuda Shield, Alutsista Amerika Serikat Mulai Tiba di Banyuwangi

“Barangkali di situ ada UMKM bisa kolaborasi dengan PT Bumisari. Tentu ini dilakukan secara humanis. Tidak bisa dilakukan tergesa-gesa,” terangnya.

Berikutnya, pihaknya akan mengusulkan timeline dan draft hasil rapat koordinasi tim terpadu. Jika sudah disetujui dan ditandatangani pimpinan maka akan dilakukan sosialisasi pada masyarakat. Dari hati ke hati untuk mengetahui apa yang diinginkan.

“Baru dilakukan satu pendekatan, dialog, baru kita tuangkan dalam kerjasama antara PT. Bumisari dengan warga Pakel dituangkan dalam nota kesepakatan bersama,” tegasnya.

Mujiono berharap, warga Pakel dan PT Bumisari bisa berkolaborasi dan berjalan bersama seperti desa tetangganya. Sebelumnya, menurut Mujiono, tim terpadu sudah memfasilitasi kerjasama PT. Bumisari dengan Desa Bayu, PT. Bumisari dengan Desa Kluncing. Sehingga bisa memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi warga. “Itu bisa jalan saat ini, sekarang tinggal Desa Pakel,” ujarnya.

sumber: ngopibareng.id

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono