Semarang – Komisaris Jenderal (Komjen) Ahmad Luthfi resmi melakukan perpisahan dengan Polda Jawa Tengah. Luthfi diantar dengan kereta berkuda saat meninggalkan Polda Jateng.
Perpisahan itu dilakukan di halaman Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Jumat (2/8/2024). Acara tersebut diawali oleh apel perpisahan yang dihadiri Kapolda Jateng yang baru, Brigjen Ribut Hari Wibowo dan jajaran beserta seluruh kapolres di Jateng.
Diantar Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar, para polisi dan Bhayangkari, Komjen Ahmad Luthfi berjalan menuju pintu gerbang Mapolda Jateng. Iringan lagu Sampai Jumpa dari Endank Soekamti menambah suasana haru dalam momen perpisahan tersebut.
Di luar Mapolda, Luthfi langsung naik kereta kuda untuk meninggalkan kantor lamanya. Sejumlah warga pun terlihat sudah berdiri di pinggir jalan untuk melepas kepergian Luthfi.
“Berat ya karena 4 tahun 8 bulan 28 hari. Artinya ini merupakan suatu kebersamaan, keberhasilan itu dalam mengelola Kamtibmas tidak hanya ditujukan ke kita tapi anggota saya lah yang berhasil menuntaskan tugas selama saya menjabat,” katanya sebelum meninggalkan Mapolda Jateng.
Dia turut berpesan kepada para anggotanya agar tak menyakiti masyarakat. Luthfi yakin bila para anggotanya merupaka petarung yang bisa melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Anggota sudah saya pesan agar tak menyakiti hati masyarakat, rangkul mereka karena besar kecil Polri tergantung masyarakat kita,” ujarnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan ke sejumlah petinggi Polri. Salah satunya yakni Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi yang dimutasi sebagai pati Itwasum Polri untuk penugasan di luar struktur atau penugasan pada Kemendag.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo