SUKOHARJO – Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyayangkan aksi pemasangan foto tanpa izin Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama salah satu paslon Pilpres 2024. Nugraha menegaskan sejak awal TNI tegas akan menjaga netralitas selama masa Pemilu 2024.

“Sudah menjadi pegangan Kita di unsur bawahan dalam pelaksanaan tugas Kita harus menjaga netralitas ini,” ungkap Mayjen TNI Nugraha Gumilar.

Nugraha mengatakan foto Dandim Sukoharjo tersebut dicatut oleh orang tak bertanggung jawab. Nugraha pun menegaskan pemasangan foto tidak dilakukan oleh anggota TNI.

“Itu bukan oknum TNI ya. Sudah ditegaskan bahwa Pak Dandim Sukaharjo itu fotonya dicatut tanpa seizin yang bersangkutan,” jelasnya.

Saat ini pihak TNI menunggu proses pelaporan yang sudah diserahkan ke Bawaslu. Diharapkan Bawaslu bisa segera melakukan penyelidikan terkait dengan hal tersebut.

Sebelumnya tiga spanduk foto Dandim Sukoharjo bersama salah satu paslon capres-cawapres terpasang di tengah sawah di wilayah Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Sukoharjo.

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi pun melaporkan hal tersebut ke Bawaslu, lantaran merasa difitnah karena tidak pernah diminta izin terkait pemasangan foto dirinya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng