BANYUWANGI – Truk dengan nomor polisi S 9426 UK yang bermuatan empat ton cabai menabrak tiang listrik dan terperosok ke parit di jalan simpang tiga, barat SPBU Krikilan, Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Jumat (30/8).

Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 10.00 itu, terjadi saat sopir truk Zainal Arifin, 36, asal Dusun Bujel, Desa Suwaloh, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, menghindari pemotor yang menyeberang jalan dari sisi utara ke selatan. “Daripada menabrak orang dan menyebabkan banyak korban, saya memilih mengorbankan diri,” kata sopir truk Zainal Arifin.

Kecelakaan itu bermula saat truk yang mengangkut cabai itu melaju dari arah barat. Kendaraan ini akan mengantar cabai ke Genteng. Saat tiba di lokasi jalan simpang tiga, ada motor menyeberang dari utara ke selatan, sementara dari arah timur melaju mobil. “Saya banting setir ke kanan,” ujarnya.

Zainal yang mengaku baru kali ini mengalami kecelakaan selama bertahun-tahun menjadi sopir truk, menyampaikan saat kejadian tidak memungkinkannya untuk menghindar atau banting setir ke kiri. Sebab, banyaknya orang di sekitar jalan simpang tiga itu. “Keputusan ini saya ambil untuk menghindari korban lebih banyak,” terangnya.

Tapi nasibnya sial. Saat banting ke kanan itu kendaraannya tidak bia dikendalikan hingga akhirnya masuk ke parit. Untungnya, muatan cabai putih yang dibawa tidak tumpah. “Semuanya selamat, tidak ada yang terluka,” cetusnya.

Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetiyanto menyatakan, lokasi kecelakaan itu memang rawan karena sering menjadi titik pertemuan kendaraan dari berbagai arah. “Melintas di pertigaan itu memang perlu ekstra hati-hati, karena sering terjadi kecelakaan,” katanya.

Proses evakuasi truk yang masuk parit, terang Aries, membutuhkan waktu yang cukup lama karena posisi kendaraan yang sulit dijangkau. Anggotanya bersama warga gotong royong untuk mengevakuasi truk agar tidak mengganggu lalu lintas. “Kami bekerja sama dengan warga untuk mempercepat evakuasi,” cetusnya.

Aries meminta para pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di daerah rawan kecelakaan. Penting bagi semua pihak untuk memperhatikan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.

Sumber : Radarbanyuwangi.id

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono