BLORA – Seorang pria warga Cepu berinisial AM (29), diamuk massa karena diduga mencuri barang-barang yang ada di sebuah warung di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Beredar foto di media sosial, pelaku mengalami babak belur di bagian wajah. Diduga akibat diamuk massa.
Kapolsek Kradenan, Iptu Umbaran Wibowo, mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (21/10/2024) dini hari.
“Ya, pelaku itu diamuk massa saat mencuri di sebuah warung di Desa Medalem,” katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut, Iptu Umbaran menjelaskan bahwa pelaku mencuri barang-barang yang ada di warung.
“Pelaku beraksi saat warung itu sudah tutup, sekitar jam 03.00 WIB dinihari itu aksinya. Pelaku mencuri rokok, dan gas elpiji,” terangnya.
Namun saat hendak kabur, pemilik rumah mengetahui pelaku tersebut. Lalu, pemilik warung berteriak meminta tolong, dan membuat pelaku panik karena aksinya ketahuan.
“Itu kan lokasi warungnya ada di depan rumah huni pemiliknya, jadi pemilik rumah yang curiga ada motor parkir di sekitar warung itu, lalu mengintip dari rumahnya, ternyata pelaku sedang beraksi melakukan pencurian itu,” jelasnya.
Pelaku yang panik, akhirnya mencoba melarikan diri. Tetapi berhasil ditangkap warga.
“Pelaku sempat diamuk massa, tapi kemudian kami dari kepolisian langsung datang untuk mengamankan pelaku,” terangnya.
Iptu Umbaran menyampaikan dari tangan pelaku barang bukti yang diamankan, yaitu motor yang dipakai pelaku, pisau dapur yang dibawa pelaku, dan hasil barang curian.
Lebih jauh, saat dilakukan interogasi, pelaku mengaku nekat mencuri itu dengan beberapa alasan.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai