Solo – Salah seorang pentolan organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Boyolali diduga menganiaya Kepala Desa (Kades) Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Sukimin. Akibatnya, Sukimin dirawat di rumah sakit. Begini kondisinya.

“Iya, sudah dilaporkan ke Polres,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, saat dihubungi wartawan via telepon, Selasa (3/9/2024).

Yoga mengatakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pentolan ormas itu terjadi di rumah korban pada Kamis (29/8) malam pekan lalu.

“Ya sementara kita dapat informasinya kayak begitu. Bukan pimpinan, wakil pimpinan ormas. Oknum,” ujar dia.

“Sekarang korban sedang dirawat di rumah sakit. Terutama di bagian pelipisnya itu ada bekas luka, terus di bagian mata sebelah bawah juga ada memar, matanya sendiri juga masih ada pembekuan darah disekitar area mata bagian putihnya,” imbuh Yoga saat menjelaskan kondisi korban.

Hal ihwal kasus penganiayaan itu, termasuk motif di baliknya, masih dalam penyelidikan Polres Bantul.

“Sementara kita masih mau periksa saksi-saksinya dulu. Nanti biar kita rangkai dulu kronologinya seperti apa,” ucap Yoga.

“Nanti setelah misalnya sudah mulai kita bisa meningkatkan untuk status mulai ada tersangkanya, nanti sekalian kita rilis,” pungkas dia, kemarin.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo