BeritaCurrent IssueJelajah

Usai Lebaran, Pemohon SKCK di Polsek Pemalang Naik 100%

PEMALANG – Permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pemalang, naik 100 persen usai Lebaran. Dengan mayoritas pemohon merupakan lulusan SMA dan SMK.

Kepala Unit Intel Polsek Pemalang, Supriyanto menerangkan, lonjakan permohonan SKCK ini sudah sering terjadi sesaat setelah Lebaran. Meskipun begitu, karena bertepatan dengan kelulusan pelajar SMA dan SMK, jumlah pemohon lebih banyak dari sebelumnya.

“Situasi seperti ini sudah biasa terjadi. Biasanya itu para pekerja yang pulang kampung dan ingin pindah pekerjaan, jadi mereka mengurus SKCK untuk keperluan pendaftaran kerja. Tapi kali ini angkanya sekarang lebih banyak, karena bersamaan dengan kelulusan. Jadi ya sampai sore kita masih melayani,” ujarnya di Kantor Polsek Pemalang, Selasa (10/5).

Ia menambahkan, menurut data yang ada, pada saat awal pembukaan pelayanan, Senin (9/5), total pemohon SKCK yang masuk ke Polsek sejumlah 130 orang. Dengan rata-rata pemohon berusia 17-19 tahun. Dan diperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga sepekan kedepan.

Lanjutnya, jika dirata-rata, jumlah pemohon tersebut naik 100 persen lebih. Bila dibandingkan dengan hari biasa, yang hanya masuk sekitar 20-30 orang. Dari hal tersebut, pihaknya mengimbau untuk masyarakat yang ingin melakukan permohonan SKCK agar datang lebih pagi. Dengan begitu pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan tidak menumpuk pada siang hari.

“Pelayanan kami buka jam 08.30 setelah apel pagi. Jadi kalau bisa masyarakat datang saat itu. Dengan membawa fotocopy KTP, akta kelahiran, KK, dan pas Foto 4×6 tiga lembar. Juga perlu ingat memakai pakaian rapi,” tegasnya.

Selain itu, ia menilai, karena mulai menjamurnya perusahaan baru di Pemalang, banyak pemohon yang berusia di atas 30-35 tahun. Yang mana sebelumnya sangat jarang pemohon SKCK dengan umur tersebut.

“Alhamdulillah setelah banyak persahaan bermunculan, masyarakat berumur 30 tahun keatas banyak mohonan SKCK. Yang sebelumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) memilih berganti menjadi pekerja pabrik garment,” imbuhnya.

Related Posts

1 of 176